Presiden Jokowi Pimpin Penyatuan Tanah dan Air Nusantara

Presiden Jokowi Pimpin Penyatuan Tanah dan Air Nusantara
Presiden Jokowi menyatukan tanah dan air dari seluruh Indonesia (Antara)

Analisadaily.com, Penajam - Presiden Joko Widodo memimpin prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara yang diikuti oleh 34 gubernur dan perwakilan gubernur dari seluruh Indonesia di kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/3).

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, tiba di kawasan Titik Nol Kilometer IKN dan disambut oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin.

Sultan Kutai Kartanegara kemudian melakukan prosesi adat sebelum Presiden dan Ibu Iriana berjalan menuju Titik Nol Kilometer IKN. Presiden dan Ibu Iriana kemudian berjalan menuju Titik Nol Kilometer IKN diiringi Tarian Ganjar Ganjur dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura

Tampak mendampingi Presiden dan Ibu Iriana menuju Titik Nol Kilometer IKN sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Setibanya di Titik Nol Kilometer IKN, proses penyatuan tanah dan air Nusantara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Berdiri di samping Presiden dan Ibu Iriana Jokowi, yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.

Selanjutnya Presiden memimpin penyatuan tanah dan air Nusantara. Gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air dari daerahnya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kemudian berturut-turut, para gubernur dari Aceh, Papua, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Papua Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Maluku Utara, Jawa Timur, dan seterusnya hingga ditutup oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Seluruh tanah dan air yang diserahkan para gubernur dan perwakilan gubernur disatukan oleh Presiden Jokowi ke sebuah bejana besar.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan penyatuan tanah dan air Nusantara ini menandai cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan segera dimulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara.

“Saya hadir di sini bersama-sama 34 gubernur dari 34 propinsi dari seluruh Tanah Air, bersama 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Kita tahu baru saja tadi tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur telah kita satukan di tempat yang akan jadi lokasi Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi, dilansir dari Antara.

Presiden menekankan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara merupakan bentuk kebinekaan dan persatuan yang kuat untuk membangun Ibu Kota Nusantara.

“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu apa yang kita cita-citakan ini segera terwujud,” tukas Presiden Jokowi.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi