Pasangan suami istri yang menjadi korban tabrak lari adalah Zulkarnain Lubis (47) dan Riani (44). Keduanya mengalami luka berat pada bagian wajah dan kepala. Sedangkan anaknya mengalami luka lecet pada kaki bagian kanan.

Informasi yang didapat dari tempat kejadian menyebutkan, kedua korban bersama anaknya mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah Medan menuju Tebing Tinggi hendak pulang ke rumahnya di Desa Pon.

Namun sesampainya di TKP, kedua korban yang baru mengantarkan anaknya berobat ditabrak dari belakang oleh mobil jenis Toyota Kijang Innova warna hitam.

Kasus tabrak lari ini juga terekam kamera CCTV Masjid Nurul Iman Rampah Kiri Desa Sei Rampah. Dari rekaman CCTV, terlihat mobil Toyota Kijang Innova yang belum diketahui pengemudinya langsung melarikan diri.

Selain terekam kamera CCTV, plat nomor kendaraan milik pelaku juga tertinggal di TKP.

Warga setempat yang melihat kejadian tersebut segera membantu korban dan membawanya ke RSUD Sultan Sulaiman untuk mendapat medis, namun karena kondisinya semakin parah, maka keduanya dirujuk ke RSU Civani Tebing Tinggi.

Kanit Laka Lantas Polres Sergai, Ipda R. Helmi ketika dikonfirmasi, Kamis(7/4) membenarkan kejadian tabrak lari ini, dan juga membenarkan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) milik pelaku tertinggal di TKP.

"Iya ada pecahan plat kendaraan," kata Helmi.

Menurut Helmi, identitas kendaraan dan pemiliknya sudah ditemukan dari identifikasi yang dilakukan pihaknya ke Samsat, namun demikian pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus ini.

(BAH/RZD)