Will Smith Dilarang Menghadiri Oscar Selama 10 Tahun

Sabtu, 09 Apr 2022 07:44 WIB
1,950x
https://analisa.link/1029598/

Will Smith turun dari panggung setelah memukul Chris Rock saat Rock berbicara di atas panggung Academy Awards ke-94 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, 27 Maret 2022. (Reuters/Brian Snyder)

Analisadaily.com, Los Angeles - Akademi film Hollywood resmi melarang Will Smith menghadiri Oscar selama 10 tahun setelah pemenang aktor terbaik ini menampar presenter Chris Rock di atas panggung pada upacara Academy Awards 12 hari lalu.

Dewan gubernur Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengambil tindakan tersebut pada pertemuan yang diadakan satu minggu setelah Smith secara pre-emptive mengundurkan diri dari grup karena kemarahannya di acara langsung yang disiarkan televisi.

02 Apr 2024 00:02 WIB

Hamilton Mau Main Film Setelah Pensiun

11 Mar 2024 12:50 WIB

Daftar Penerima Oscar 2024, 'Oppenheimer' Raih 7 Kemenangan

"Oscar ke-94 dimaksudkan untuk menjadi perayaan banyak individu di komunitas kami yang melakukan pekerjaan luar biasa tahun lalu," kata Presiden akademi, David Rubin dan Kepala Eksekutif, Dawn Hudson, Jumat (8/4).

"Namun, saat-saat itu dibayangi oleh perilaku yang tidak dapat diterima dan berbahaya yang kami lihat dipajang oleh Mr. Smith di atas panggung," kata dia dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Sabtu (9/4).

Hormati Keputusan

Dalam sebuah pernyataan, Smith, berkata menerima keputusan tersebut.

"Saya menerima dan menghormati keputusan Akademi," ucapnya.

Aktor tersebut telah mengeluarkan pernyataan sebelumnya meminta maaf kepada Rock, produser Oscar, nominasi dan pemirsa. Selain Oscar, penghargaan paling bergengsi di dunia film, dewan melarang Smith dari semua acara dan program akademi lainnya, secara langsung atau virtual, selama 10 tahun.

Namun, grup tersebut tidak mengatakan bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk dinominasikan untuk Oscar selama waktu itu. Film Smith berikutnya, film thriller aksi Emancipation, tentang seorang pria yang melarikan diri dari perbudakan, telah ditetapkan untuk rilis akhir tahun ini.

Tidak ada pembaruan pada film Apple TV+ yang diberikan sejak Smith naik ke panggung pada upacara 27 Maret setelah komedian Rock membuat lelucon tentang penampilan istri aktor, Jada Pinkett Smith, kemudian menampar wajah Rock.

Kurang dari satu jam kemudian, Smith memberikan pidato sambil menangis di atas panggung saat ia menerima penghargaan aktor terbaik untuk perannya dalam King Richard, memerankan ayah dari superstar tenis Serena dan Venus Williams. Setelah upacara, ia terlihat menari di pesta tahunan pasca-Oscar Vanity Fair.

Lelucon Rock tentang Pinkett Smith mengacu pada film 1997 GI Jane di mana aktris Demi Moore mencukur rambutnya. Tidak jelas apakah Rock sadar bahwa dia memiliki kondisi yang menyebabkan rambut rontok.

Dana Harris-Bridson, pemimpin redaksi publikasi hiburan online IndieWire, menyebut larangan akademi terhadap Smith terlalu sedikit, terlalu terlambat, dengan mengatakan kelompok itu seharusnya mencopot aktor tersebut dari upacara di Dolby Theatre.

Setelah fakta, akademi memiliki beberapa pilihan, terutama karena Smith mengundurkan diri sebelum keanggotaannya dalam kelompok dapat dicabut.

"Momen yang mereka miliki adalah momen di teater," katanya.

Dalam pernyataan hari Jumat, para pemimpin akademi mengatakan mereka tidak menangani situasi secara memadai selama siaran.

"Untuk ini, kami minta maaf. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memberi contoh bagi para tamu, pemirsa, dan keluarga Akademi kami di seluruh dunia, dan kami gagal, tidak siap untuk hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Rubin.

Tak lama setelah insiden itu, akademi mengatakan telah meminta Smith untuk pergi, tetapi rincian pernyataan itu telah diperdebatkan dan aktor itu tetap tinggal selama sisa upacara.

CEO dan presiden akademi juga menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuan Rock karena mempertahankan ketenangannya dalam keadaan luar biasa.

"Kami juga ingin berterima kasih kepada pembawa acara, nominasi, presenter, dan pemenang kami atas ketenangan dan keanggunan mereka selama siaran kami. Kami juga berharap ini dapat memulai masa penyembuhan dan pemulihan bagi semua yang terlibat dan terkena dampak," tambahnya.

(CSP)