City, yang dibiayai Abu Dhabi United Group, telah mendominasi dekade terakhir dalam hal kesuksesan domestik tetapi masih berusaha untuk memenangkan trofi paling bergengsi sepak bola klub Eropa untuk pertama kalinya.

Anak asuh Pep Guardiola nyaris mengakhiri perjuangan mereka ketika mereka mencapai final tahun lalu hanya untuk dikalahkan 1-0 oleh rival Inggris Chelsea di Porto. Di Liga Champions musim ini, City telah mencapai semifinal di mana mereka akan bertemu dengan juara 13 kali Spanyol, Real Madrid, akhir bulan ini.

"Saya pikir mereka memiliki segalanya berjalan seperti yang mereka inginkan saat ini. Anda bisa melihat kemampuan mereka," kata Wright-Phillips, yang menghabiskan dua musim di City, kepada Reuters.

“Tapi itu hanya margin kecil yang bagus dan para pemain tahu itu. Saya pikir banyak orang lupa mereka mencapai final terakhir kali. Saya tidak berpikir ada orang di skuad itu selain Pep yang pernah ada. mengalami hal seperti itu," ujarnya.

"Dan sekarang mereka tahu mereka bisa sampai di sana, mereka tahu mereka juga bisa memenangkannya. Jadi itu hanya langkah selanjutnya," tuturnya.

City memimpin Liverpool dengan satu poin di puncak Liga Premier setelah bentrokan 2-2 pekan lalu dengan kedua tim memiliki tujuh pertandingan tersisa untuk dimainkan.

“Saya pikir jika mereka terus menang di Liga Premier, itu hanya membangun momentum dan kepercayaan diri untuk melaju ke Liga Champions,” kata Wright-Phillips.

City, yang masih dalam perburuan treble musim ini, menghadapi Liverpool di semifinal Piala FA pada Sabtu malam di Wembley, dengan The Reds telah mengangkat Piala Liga musim ini saat mereka mengincar empat trofi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

(CSP)