Orchard mengaku buku dengan judul Ramli ini diterbitkan oleh penerbit indie Swarnadwipa. Dan ia mengaku sudah melahirkan tujuh buku.

“Selama ini kita membaca banyak biografi dari kalangan pejabat atau orang-orang yang dianggap pemimpin di sebuah negara atau perusahaan. Saya ingin mengangkat seorang karyawan biasa, namun memiliki sikap hidup yang tidak biasa," kata Orchard, Jumat (3/6).

“Oleh karena itu, kita perlu mencontoh bagaimana pertarungan seorang Ramli untuk menyingkirkan kemiskinan dengan cara yang benar. Inilah alasan mendasar sehingga saya buat judul buku ini,” kata Orchard.

Ia berharap dengan hadirnya buku berjudul Ramli ini bisa menjadi salah satu referensi bagi semua kalangan intelektual, pejabat, birokrat, mahasiswa, peneliti, seniman, budayawan, pengusaha, karyawan dan pengajar serta siapa saja yang mencintai agar kehidupan lebih baik.

Acara peluncuran dan bedah buku tersebut bekerja sama dengan Deli Art Community (DAC), yakni sebuah komunitas yang sering mengadakan kegiatan diskusi bertema kebudayaan di Medan, sengaja menghadrikan Dosen FISIP Universitas Medan Area, Dadang Darmawan, didampingi Sahat Simatupang dari tokoh jurnalis.

Dadang sangat mengapresiasi pelucuran buku, apalagi bercerita tentang perjuangan seorang anak manusia bernama Ramli, hanya tamat SD, berasal dari keluarga di generasi ketiga kuli kontrak dari Jawa, hidup penuh kekurangan, namun penuh perjuangan meraih kesejahteraan hidup dengan menjadi pekerja kasar hingga menjadi pelayan direksi bertahun-tahun, bahkan hingga pensiun masih diminta melayani direksi karena caranya melayani atasannya sangat mengesankan.

“Yang lebih menarik, kehidupan Ramli ini justru dituliskan oleh seorang pimpinan setingkat kepala bagian di perusahaan yang sama dalam perspektif yang berbeda,”sebutnya.

SEVP Supporting Business di PTPN III, Tengku Rinel, mengungkapkan kegembiraan dan apresiasinya kepada karyawan dalam hal ini penulis dan editor yang telah berkarya dan memiliki kreativitas yang sangat baik dalam menunjang terciptanya gerakan literasi melek pengetahuan melalui tradisi menulis buku.

“Kita sangat mengapresiasi peluncuran dan bedah buku berjudul Ramli karya Christian Orchard Perangin-angin,” tandasnya.

(KAH/RZD)