Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, revitalisasi kepengurusan berdasarkan keinginan bersama, yaitu keinginan untuk menang Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Itu tujuan semua parpol,” kata Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, dalam kegiatan Revitalisasi dan Orientasi Partai Golkar Sumut di Kota Medan, Sabtu (18/6).

Ijeck mengatakan, untuk memenangkan Pesta Demokrasi, Golkar Sumut menyiapkan berbagai strategi, salah satunya revitalisasi. Menurutnya, bagi yang tidak duduk dalam kepengurusan, bukan berarti tidak berbuat.

“Golkar memiliki kader-kader yang militan. Saya baru pertama menjadi kader parpol, dan saya pilih Golkar,” ujarnya.

Dalam mengambil keputusan, kata Ijeck, tidak bisa menyenangkan semua orang dan semua pihak, harus berani. “Golkar ini partai yang dicintai. Dalam organisasi, tak semuanya sesuai yang diharapkan, begitu juga dalam kehidupan, tidak semua berjalan sesuai yang kita mau,” ucapnya.

Ijeck berharap para pengurus Golkar Sumut bisa bekerja sama. Ketua tidak bisa jalan sendiri, harus didukung semua jajaran pengurus, dan konsolidasi penting untuk terus dilakukan dalam melihat bagaimana pengurusan di daerah.

“Mudah-mudahan dengan revitalisasi dan orientasi, seluruh pengurus yang menjadi bagian Golkar Sumut bisa mengetahui bagaimana perjuangan partai ini,” sebutnya.

Ijeck berpesan sekaligus mengajak semua kader Golkar Sumut mengetahui bagaimana mengatur strategi pemenangan, juga memahami sejarah Partai Golkar yang banyak pengorbanan.

“Dengan hadirnya para kader Partai Golkar di tengah-tengah masyarakat, membuat masyarakat semakin cinta, sehingga memilih Partai Golkar memang karena cinta, bukan karena imbalan,” bebernya.

Markus Horison selaku Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam Partai Golkar Sumut mengucapkan terima kasih karena telah diterima sebagai kader.

“Golkar kalau dalam sepak bola merupakan partai yang legend, karena partai yang sudah ada sejak lama. Ini alasan saya bergabung bersama Golkar,” sebut mantan kiper andalan Tim Sepak Bola Nasional Indonesia ini

Markus merasa sangat bersemangat, karena Golkar benar-benar partai yang bersama rakyat, dan Markus melihat rekam jejak Golkar banyak membantu rakyat-rakyat yang memang membutuhkan.

“Saya bersemangat masuk ke Partai Golkar,” tandasnya.

(RZD/RZD)