"Hari ini saya sangat berbahagia berkunjung ke rumah adat melayu Puri Melayu Sri menanti yang dipugar kembali tahun 92," ujar Sandiaga, dalam keterangan Sabtu (25/6).

Sandiaga berkeliling dan melihat seisi rumah adat. Dia pun juga sempat menyaksikkan tarian-tarian yang menurutnya berpotensi memiliki daya tarik wisata.

"Puri Melayu Sri Menanti ini juga merupakan sanggar seni. Tadi kita lihat beberapa tampilan anak-anak belajar tari melayu dan memiliki potensi sebagai daya tarik wisata budaya dan sejarah dan memiliki storynomics yaitu cerita yang akan mampu membuka peluang usaha," ucapnya.

Lebih lanjut, Menparekraf juga meninjau beberapa UMKM yang ada di sana. Dia pun berharap masyarakat bisa melestarikan budaya yang ada di Tebing Tinggi.

"Kita lihat UMKM-UMKM tadi, pemegang Muri yang bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, pemerintah menargetkan 1,1 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya, hal tersebut bisa tercapai jika semua pihak berkolaborasi.

"Saya harapkan di Tebing Tinggi juga seperti demikian, dan mari kita sama-sama berkolaborasi agar budaya ini terus bisa dinikmati anak cucu hingga ribuan tahun ke depan dan sejahterakan masyarakat kita," tutur Sandiaga.

Adapun kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Kemenparekraf dengan Pemkot Tebing Tinggi. Diharapkan, kunjungan Menparekraf Sandiaga bisa mempromosikan potensi wisata yang ada di Tebing Tinggi, Sumut.

(RZD)