Mereka yang datang, bukan hanya berjalan kaki namun juga menggunakan kendaraan roda dua. Sesampai di lapangan mereka langsung menggelar sajadah yang mereka bawa sambil mengumandangkan takbir.

Lapangan yang terletak di tepi jalan lintas dari Kota Medan menuju Bandara Kuala Namu Deli Serdang itu sejak pukul 6.30 WIB sudah mulai didatangi warga yang hendak shalat Idhul Adha 1443 Hijriah.

Ustadz Narrohman yang bertindak sebagai khatib mengajak umat untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah semaksimal mungkin dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi apa yang dilarang Allah.

"Mulianya seseorang bukan ditentukan kekayaan, kecantikan ataupun ketampanan seseorang, melainkan sangat ditentukan oleh ketakwaannya kepada Allah," kata Narrohman dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, haji adalah dambaan semua umat Muslim, namun untuk bisa sampai ke Mekkah hanyalah orang-orang yang diundang dan diseru Allah. Oleh sebab itu perbanyaklah berdoa kepada Allah agar diberi kesempatan untuk bisa berangkat melaksanakan ibadah haji.

"Kalau sudah Allah memanggil, banyak cara untuk membuat kita bisa berangkat ke tanah suci. Jangan putus asa, apapun status dan pekerjaan kita, kalau sudah Allah yang memanggil tidak ada siapapun yang bisa menghalangi kita untuk ke Tanah Suci," katanya.

Sementara bagi yang belum diberi kesempatan untuk berkurban, lanjut dia, banyak yang bisa dilakukan. Misalnya dengan turut menjadi panitia kurban dan membagikan daging kurban kepada mereka yang berhak menerima.

"Bagi kita yang belum punya kemampuan berkurban, maka kurbankanlah waktu dan tenaga untuk membantu mereka yang berkurban dengan turut memotong dan membagikan daging kurban kepada masyarakat sekeliling kita," katanya.

(CSP)