Para delegasi W20 Summit dari berbagai negara diajak manortor saat kunjungi Huta Siallagan, Rabu (22/7/2022) (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Samosir - Puluhan delegasi dari berbagai negara yang hadir pada kegiatan W20 Summit berkunjung ke Huta Siallagan, kawasan wisata di tepian Danau Toba, peninggalan budaya Batak Toba di Desa Siallagan Pinda Raya, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Para delegasi disambut tari-tarian dan musik khas Batak Toba, bahkan mereka juga diajak manortor. Sebelum manortor, para delegasi tampak serius mendengarkan sejarah dan kisah-kisah tentang Huta Siallagan.
Selanjutnya, para delegasi W20 Summit dari berbagai negara diinstruksikan oleh seorang tetuah adat Huta Siallagan untuk berbaris, lalu manortor dengan para warga setempat. Para delegasi tampak tersenyum senang saat manortor.
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, mengaku bangga wilayahnya menjadi salah satu yang dikunjungi para delegasi W20 Summit. Kunjungan para delegasi W20 Summit menjadi pemicu peningkatan pariwisata Danau Toba, khususnya Samosir.
“Saat pulang ke negaranya, mereka akan bercerita tentang keindahan Danau Toba, dan harapan kita akan kembali lagi ke mari bersama keluarganya, terutama ke Samosir,” kata Vandiko, Rabu (20/7).
Dijelaskan Vandiko, keterlibatan perempuan di Samosir sangat penting. Banyak para pedagang souvenir dari kaum perempuan, yang tentunya juga menjadi tulang punggung untuk menopang ekonomi keluarga.
“Banyak perempuan yang terlibat dalam industri pariwisata di sini, harapan kita W20 ini membuat suara dan hak para perempuan, khususnya di Samosir semakin diperhitungkan lagi,” tandasnya.
(RZD/RZD)
