Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumut, Mahmudah Azizah, didampingi Wakil Ketua Triana Santi, menjelaskan, kegiatan ini diikuti secara serentak oleh seluruh DWP Kementerian Agama RI seluruh Indonesia. Untuk Kanwil Sumut sendiri peserta yang mendaftar pada pemeriksaan tes IVA dan Sadanis se Sumut sebayak 410 orang.

"Tapi untuk Kanwil Sumut sebanyak 211 orang sisanya di kabupaten/kota," katanya.

Kata dia, acara ini tidak hanya di Sumut, tetapi berlangsung serentak secara nasional di seluruh Indonesia yang dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan juga penasehat DWP Kemenag RI, Eny Yaqut Cholil Qoumas secara virtual.

Ia juga menjelaskan, untuk tes IVA dan Sadanis di Sumut masih dilakukan internal lingkungan Kementerian Agama. "Tidak tertutup kemungkinan suatu masa nanti kita bisa berkolaborasi dengan masyarakat dan kita membuka untuk umum, tetapi tunggu kesiapan dan pemantapan kita, sehingga bisa bekerja sama masyarakat luas dan dinas lainnya," sebutnya.

Ia mengharapkan, kegiatan ini salah satu ikhtiar untuk meminimalisir terjadinya penyakit kanker leher rahim dan kanker payudara. Dengan adanya pemeriksaan ini juga diharapkan menghilangkan atau membuang bibit yang mengarah pada serviks rahim dan payudara.

"Karena pemeriksaan ini akan mengindikasikan adanya gejala pasien kanker rahim dan payudara," tambahnya.

Sebab, pemeriksaan ini juga sebagai kebutuhan bagi kaum perempuan semua di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumut. "Kegiatan sejauh ini masih berjalan bagus," pungkasnya.

Kakanwil Kemenag Sumut, Abdul Amri Siregar, mengapresiasi kegiatan tes IVA dan Sadanis gratis oleh DWP Kanwil Kemenag Sumut. Menurutnya kegiatan ini sudah sangat bagus.

"Dari laporan panitia peserta sekitar 400 orang lebih, meskipun masih ada lagi yang belum ikut," jelasnya.

Yang jelas, lanjutnya, kegiatan ini untuk kesehatan, sebab salah satu ciri orang pintar dan ciri orang beriman itu adalah mau memprediksi masa depan, dan itu sudah dijelaskan dalam Alquran bahwa orang beriman hendaklah memperhatikan dan memprediksi apa yang akan terjadi kepada esok hari.

"Berarti belum terjadi, nah kegiatan sekarang ngetes, yang penyakit 10 tahun lagi muncul sudah terdeteksi dengan tes IVA dan Sadanis ini dan bisa diantisipasi," paparnya.

Sebelumnya, acara berlangsung virtual zoom dibuka Ketua DWP Kementerian Agama RI, Farikhah Nizar Ali, dan dibuka oleh penasehat DWP Kemenag RI, Eny Yaqut Cholil Qoumas, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Usai acara, Kanwil Kemenag Sumut dan Ketua DWP Kanwil Sumut melakukan peninjauan pada peserta serta berbagai macam stand di acara tersebut, termasuk stand yang dikelola Kepala MTsN 2 Medan, Pesta Berampu.

(KAH/RZD)