Sehari Pasca HUT Kemerdekaan RI, Kota Medan Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam

Sehari Pasca HUT Kemerdekaan RI, Kota Medan Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam
Banjir yang melanda Kota Medan, Kamis (18/8) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (17/8) hingga Kamis (18/8) pagi mengakibatkan ratusan rumah warga di Kota Medan terendam banjir. Hal itu membuktikan bahwa salah satu kota terbesar di Indonesia ini belum merdeka dari banjir.

Berdasarkan data diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, ratusan rumah terendam banjir tersebar di sejumlah kecamatan di Medan, yakni Medan Maimun, Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Johor.

Kemudian, Medan Sunggal, Medan Baru, Medan Labuhan, Medan Polonia, Medan Helvetia, dan Medan Petisah. Ketinggian banjir di setiap kecamatan bervariasi, 50 cm hingga 100 cm.

"Penyebabnya karena hujan yang cukup tinggi maupun Kota Medan dan Deli Serdang," kata Kepala BPBD Kota Medan, M Husni, Kamis (18/8).

Dari pantauan di lapangan, banjir juga disebabkan sejumlah sungai yang berada di Kota Medan meluap seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan. Banjir ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan ikut terendam banjir.

"Ada beberapa ruas jalan. Datanya sudah saya sampaikan. Artinya sudah terkendali dan posko sudah kita dirikan," ucapnya.

Husni mengungkapkan, pihak BPBD Kota Medan sudah mendirikan 4 posko di Kecamatan Medan Selayang, Medan Petisah, Medan Johor, dan Medan Labuhan.

"Posko di 4 Kecamatan dengan posko induk di Gedung Darma Wanita," ungkapnya.

Husni menuturkan, lokasi banjir terparah berada di Jalan Luku dan Jalan Titipan/Jalan Gatot Subroto, Kota Medan. Namun, kondisi air berangsur surut.

"Evakuasi sudah kita lakukan sejak jam 3 pagi. Kita siapkan Posko baik itu dari Musholla dan Masjid," tuturnya.

Husni menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi banjir di kawasan Kecamatan Medan Belawan. BPBD Kota Medan sudah menyiapkan karung-karung berisikan pasir untuk menahan luapan air dari tanggul Sungai Deli.

"Belawan masih normal, namun kita antisipasi dan stanby. Karena luapan terakhir. untuk tanggul-tanggul dalam bentuk karung-karung pasir sudah kita kirim Medan Labuhan antisipasi," tambahnya.

Hingga saat ini, BPBD Kota Medan masih terus melakukan pendataan terhadap rumah terkena imbas banjir di Kota Medan.

"Untuk korban jiwa tidak ada," tambahnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi