Shiddiqiyah Resmikan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia

Shiddiqiyah Resmikan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia
Sejumlah pengurus Shiddiqiyyah Kota Medan menyerahkan rumah layak huni kepada keluarga Muhammad Siddik Jalan Nuri Kelurahan Seikambing Medan, Sabtu (20/09/2022). (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dalam Rangka mensyukuri nikmat Kemerdekaan ke 77 Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Thoriqoh Shiddiqiyyah melalui DHIBRA Kota Medan melaksanakan kegiatan pembangunan satu unit Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS).

Demikian dikatakan Hendro Purnomo selaku Ketua DHIBRA Kota Medan pada acara peresmian Rumah Syukur Kemerdekaan di Jalan Nuri Sei Sikambing Medan, Sabtu (20/8).

Menurut Hendro, santunan nasional pembangunan RSKILHS merupakan wujud syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya Negara kesatuan Republik Indonesia, cinta tanah air Indonesia dan mengharap rida Allah SWT agar supaya Indonesia diberikan keselamatan dan menumbuhkan nilai nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Dijelaskannya, selama kurun waktu 21 tahun yaitu sejak tahun 2002 sampai dengan 2022, Thoriqoh Shiddiqiyyah telah berhasil membangun sebanyak 1.677 unit rumah dengan dana yang telah dikeluarkan kurang lebih sebanyak Rp68.187.341.051. Pada tahun 2022 ini, Thoriqoh Shiddiqiyyah telah membangun 131 unit RSKILHS di 93 Kota/Kabupaten di 14 provinsi di seluruh Indonesia yang peresmiannya dilaksanakan serentak pada 20 Agustus 2022.

Ditambahkannya lagi, khusus untuk pembangunan Rumah Syukur di Kota Medan yang berada di Jalan Nuri Kelurahan Sei Saikambing Kecamatan Medan Sunggal ini, peletakan batu pertama dilakukan pada 22 Juni 2022 dengan dihadiri perwakilan pimpinan Shiddiqiyah Pusat.

Penerima bantuan Rumah Syukur ini Muhammad Siddik (57). Mereka yang menerima bantuan Rumah Syukur telah melewati seleksi yang dilakukan oleh pengurus DHIBRA Medan.

Diketahui Shiddik merupakan seorang warga setempat yang selama 20 tahun tidak mempunyai rumah serta berpindah-pindah untuk menumpang ke rumah saudaranya. Selama ini dia tidak memiliki pekerjaan tetap dan hanya mampu membantu tukang dalam pekerjaan membangun rumah orang. Dia mempunyai istri yang telah lama kurang sehat dan memiliki anak 4 orang yang juga hidup menumpang di rumah saudara.

Dalam kesempatan tersebut, dia dengan menangis haru mengucapkan terima kasih dan rasa syukur yang mendalam kepada Kyai Muchammad Muchtar Mu'thi Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah dan warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Medan, serta para relawan dan masyarakat setempat yang telah ikut membantu membangun rumah syukur (RSKILHS) secara gotong royong.

Sementara itu Ketua DPD Kota Medan, Molana Tarigan, yang hadir sekaligus ikut meresmikan Rumah Syukur mengatakan "DHIBRA Medan harus tetap semangat dan agar bisa melaksanakan kembali Rumah Syukur tahun-tahun berikutnya".

DPD Medan tetap terus mendukung kegiatan yang dilakukan DHIBRA Medan terutama santunan pembangunan Rumah Syukur ini yang memang sangat dibutuhkan masyarakat yang kurang beruntung dari segi ekonomi.

Rikwan Manik, yang hadir sebagai perwakilan masyarakat dan pemerintah setempat, dalam sambutannya mengatakan hendaknya semua manusia yang diciptakan Allah itu mempunyai rasa syukur yang kuat, karena semakin kita bersyukur maka akan ditambah nikmat oleh Allah SWT dan jika kurangnya rasa bersyukur maka Allah telah menjanjikan azabKu akan lebih pedih. Itu sudah janji Allah di Alquran, jelas Rikwan.

Ditambahkannya, Allah akan memberikan dan melakukan segalanya kepada hambaNya hanya dengan kedipan mata, namun bagi yang beriman dan menyadari, sesungguhnya nikmat Allah SWT juga sekaligus ujian apakah seseorang akan bersyukur atau malah berpaling. Oleh karena itu sebagai manusia harus mempercayai serta mengimani tentang nikmat Allah SWT. “Maka Rumah Syukur sebagai wujud rasa syukur Kemerdekaan Indonesia ini juga harus dimaknai sebagai peningkatan iman kepada Allah," jelas Rikwan.

Acara peresmian rumah syukur hari kemerdekaan Indonesia ini diakhiri dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci kepada pemilik rumah, serta pemotongan tumpeng dan menyantap hidangan bersama warga Shiddiqiyah Medan dan warga setempat.

(NAI/REL/JG)

Baca Juga

Rekomendasi