Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak bersama Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, meninjau Pasar Sarulla yang terbakar pasca gempa bumi pada Sabtu (1/10) pukul 02.50 WIB (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, belum bisa memastikan penyebab terbakarnya Pasar Sarulla akibat dari gempa bumi yang terjadi Sabtu (1/10) pukul 02.30 dini hari tadi.
"Mohon maaf teman-teman, saya tidak bisa menyimpulkan itu apakah dampak gempa atau tidak," kata Panca saat memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung.
Peristiwa kebakaran yang terjadi Pasar Sarulla dan terjadinya gempa memiliki rentang waktu yang berbeda. "Terbakar sekitar pukul lima, sedangkan gempa terjadi pada pukul 02.50 WIB," kata dia.
Karena itu ia belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu. Hingga kini tim masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran Pasar Sarulla, Pahae Jae.
"Makanya kita masih terus mendalami, tadi inafis melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di lapangan apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran, jadi mohon waktu teman-teman karena tim saya masih bekerja sampai saat ini," tandasnya.
Kasih Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing sebelumnya melaporkan, sebanyak 19 unit Ruko di Pasar Sarulla Pahae Jae terbakar pada Sabtu dini hari.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa. Namun penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek dari atap rumah orang tua saksi RN," ujarnya.
(CAN/CSP)
