Dosen Polmed Berdayakan Pembudidaya Jamur Tiram di Desa Lau Bakeri

Dosen Polmed Berdayakan Pembudidaya Jamur Tiram di Desa Lau Bakeri
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Medan (Polmed) foto bersama usai menyerahkan mesin pengepres baglog jamur kepada mitra, Rabu (2/11) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kutalimbaru - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan pengabdian kepada pembudidaya jamur Tiram di Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (2/11) kemarin.

Tim ini terdiri dari para dosen, termasuk Ketua Pelaksana, Efrata Tarigan, yang beranggotakan Udur 1 Januari Hutabarat, Benrad Edwin Simanjuntak dan Sihar Siahaan.

Efrata mengatakan pengabdian ini didasarkan pada kebutuhan mitra pembudidaya jamur Tiram yang ada di Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru. Dalam prosesnya biasa digunakan media tanam yang dinamai baglog.

Selama ini, dia lanjut menjelaskan, proses pengepresan baglog dilakukan secara manual sehingga butuh pekerja yang tidak sedikit. Selain itu, pekerjaan pengepresan manual membuat lengan pekerja terasa pegal, karena harus dilakukan pakai botol dengan cara dipukul-pukul sampai media tanam padat.

“Oleh karena itu, tim pengabdian memberikan solusi berupa mesin pengepres baglog untuk dapat dipergunakan para pembudidaya jamur Tiram yang ada di Desa Lau Bakeri. Saya berharap, dengan alat ini produktifitas pembudidaya jamur Tiram bisa lebih meningkat lagi,” kata Efrata Tarigan, Jumat (4/11).

Dalam pelaksanaan pengabdian didapati masukan untuk modifikasi dari peralatan yang disumbangkan agar kedepannya operasinya bisa lebih optimal lagi.

Mitra Pengabdian, Pino Naibaho, mengutarakan sangat menyambut baik diadakannya kegiatan ini dan dia berharap dapat terus bermitra dimasa mendatang. Bahkan, kata dia, mereka saat ini sangat membutuhkan mixer untuk mengaduk media tanam.

“Selama ini kami melakukan pengadukan secara manual sangat kerepotan, sangat terasa sesak didada akibat media tanam yang diaduk berupa serbuk-serbuk kayu terhirup pekerja,” ucap Pino.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi