Kepala Sekolah TK SOS Desa Taruna Medan Dapat Penghargaan Kemendikbudristek

Kepala Sekolah TK SOS Desa Taruna Medan Dapat Penghargaan Kemendikbudristek
Kepala Sekolah TK SOS Desa Taruna Medan Mendapatkan Penghargaan 10 Terbaik Kepala TK Terinspiratif se-Indonesia oleh Kemendikbudristek (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Dalam rangka Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Apresiasi Guru Dan Tenaga Kependidikan Inspiratif 2022 sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan kepada guru-guru di Indonesia atas prestasi dan kinerja yang dicapai dalam peningkatan mutu pendidikan melalui kepemimpinan penerapan pembelajaran berdiferensiasi (Merdeka Belajar).

Dalam acara tersebut, Kepala Sekolah TK SOS Desa Taruna Medan, Ibu Elsa Inganta Br Bangun, S.Pd, S.Pd AUD mendapatkan penghargaan sebagai 10 Terbaik Kepala Sekolah TK Terinspiratif se-Indonesia di tahun 2022. Penghargaan yang diraih oleh Kepala Sekolah TK SOS Desa Taruna Medan tahun ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga membawa pulang penghargaan yang sama di tahun 2021.

Kepala TK SOS Desa Taruna Medan merupakan satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara yang berhasil meraih penghargaan Kepala Sekolah TK Terinspiratif dari Kemendikbudristek tersebut. Memiliki praktik baik dengan judul “KUTU BIRU dengan MISI BERPELUKAN” yang diimplementasikan sebagai gagasan Merdeka Belajar dalam memimpin dan mendampingi pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif menjadi salah satu faktor yang menjadikan TK SOS Desa Taruna Medan sebagai salah satu Taman Kanak-Kanak unggulan di Kota Medan.

Praktik belajar mengajar yang baik dengan judul di atas juga tentang bagaimana seorang Kepala Sekolah memiliki kemampuan untuk memimpin penerapan pembelajaran yang merdeka. Dimulai dengan persamaan persepsi akan Kurikulum Merdeka, penciptaan sistem pemberdayaan sumber daya manusia hingga penciptaan aneka program kegiatan yang benar-benar berpusat pada anak hingga penerapan digitalisasi pembelajaran.

Selain itu, kemampuan untuk mengajak seluruh ekosistem dan relasi terhubung untuk berperan serta dan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi anak usia dini menjadi bagian yang tak terpisahkan.

Beberapa program yang dihadirkan oleh tim pengajar di TK SOS Desa Taruna Medan dinilai sangat inspiratif, salah satunya yaitu Generasi Anak Usia Dini Sadar Sampah yang digerakkan sebagai salah satu kegiatan penanaman karakter positif sejak dini untuk berempati, peduli serta saling tolong menolong terhadap orang lain maupun lingkungan hidup. Cara yang dilakukan adalah dengan mengajak para murid secara berkala berdonasi botol plastik bekas untuk membantu biaya pendidikan anak-anak dari keluarga pra-sejahtera di sekitar lingkungan TK SOS Desa Taruna Medan.

Program ini juga merupakan bentuk kepedulian akan pendidikan bagi masyarakat di Kota Medan, serta bentuk kepedulian akan Kota Medan yang bersih dari sampah dengan mengajak semua pihak untuk serentak berkolaborasi termasuk anak usia dini. Tak ketinggalan digitalisasi pembelajaran untuk anak dengan berbagai pihak termasuk para pihak di luar Kota Medan, merupakan program unggulan yang dimiliki. Tentunya setiap program ini juga didukung oleh Kabid Pembinaan PAUD & PNF (Ismail Marzuki Siregar, S.Pd, M.AP) dari Dinas Pendidikan Kota Medan sebagai dinas yang menaungi, begitu pula dengan BBGP Provinsi Sumatera Utara dan relasi terhubung lainnya.

“Bersyukur itu pasti, dan tentunya bangga menjadi bagian dari kesempatan yang luar biasa ini. Sangat berharap praktik baik KUTU BIRU dengan MISI BERPELUKAN yang kami terapkan ini dapat menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Selanjutnya, saya berharap untuk bisa mengajak setiap PTK untuk serentak menciptakan ide-ide baru yang inovatif dan kreatif sehingga mampu menginspirasi dalam mewujudkan merdeka belajar menuju pendidikan anak usia dini yang semakin berkualitas,” ujar Elsa Inganta Br Bangun, Kepala Sekolah TK SOS Desa Taruna Medan, Senin (12/12).

TK SOS Desa Taruna Medan sendiri merupakan bagian dari SOS Children’s Villages Medan yang didirikan sebagai respons dari bencana Tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam. SOS Children’s Village Medan terletak di Medan Permai, 7 km barat daya dari pusat Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, terkena dampak Tsunami yang lebih ringan dibandingkan kota lain seperti Banda Aceh dan Meulabouh. Namun setelah bencana ini terjadi, banyak warga Aceh yang hijrah ke Medan dan sampai saat ini, SOS Children’s Villages Medan menjadi rumah dan keluarga bagi anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tuanya.

SOS Children’s Villages Medan terdiri dari 15 rumah keluarga, sebuah kantor untuk ruangan administrasi dan medis, pusat kegiatan anak-anak yang berupa lab komputer, perpustakaan, alat musik dan tempat menari, serta sebuah aula multifungsi dan beberapa rumah staff.

TK SOS Desa Taruna Medan juga menempati area yang sama dan terdiri dari 3 kelas. TK SOS Desa Taruna Medan terbuka untuk umum bagi anak-anak disekitar village. Tentunya, SOS Children’s Villages Medan juga sangat bangga atas pencapaian yang diraih oleh Ibu Elsa Inganta Br Bangun, S.Pd, S.Pd AUD bersama tim di TK SOS Desa Taruna Medan. Pencapaian yang telah diraih ini juga sebagai wujud nyata komitmen SOS Children’s Villages dalam mendukung anak-anak Indonesia meraih masa depan yang cerah.

Tentunya dengan dukungan Sahabat SOS, kami yakin kami bisa menjalankan visi dan misi serta program kerja yang kami bangun demi masa depan anak-anak Indonesia.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi