Pesta Rakyat Tarhilala, Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Pesta Rakyat Tarhilala, Ajak Masyarakat Kelola Sampah
Pesta Rakyat Tarhilala, Ajak Masyarakat Kelola Sampah (Analisadaily/David Hilton Purba)

Analisadaily.com, Balige - Lewat Pesta Rakyat Tarhilala yang digelar di Balai Desa Kelurahan Balige Bagasan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Rabu (11/1), pemerintah mengajak warga untuk memungut sampah demi mewujudkan lingkungan yang bersih.

Sosialisasi ini juga mengiming-imingi sembako murah yang disediakan oleh panitia. Sembako berupa gula pasir, minyak goreng, beras dan telur itu bisa ditukar dengan harga sampah yang dibawa oleh masyarakat.

Setiap warga yang membawa sampah yang sudah dipilah, kemudian ditimbang selanjutnya dibayar dengan sembako murah.

"Kita sudah dua tahun menjalankan ini. Jadi masyarakat kini bisa menggunakan sampah mereka untuk ditukarkan dengan sembako yang jauh lebih murah," sebut Fei Febri Nababan, CEO PT Solusi Rahayu Indonesia yang menjadi penyelenggara program kegiatan ini.

Fei mengakui jika harga sampah yang mereka tawarkan lebih murah dari harga pasar, namun warga yang menukar sampah akan diuntungkan dengan sembako yang jauh lebih murah.

"Tapi saya yakin bahwa sembako di sini jauh lebih murah," ujar Fei.

PTT Exploration and Production Public (PTTEP) Indonesia, perusahaan sektor minyak dan gas milik Pemerintah Thailand yang membantu penanganan sampah di kawasan Danau Toba sebagai wujud dukungan untuk Kawasan Pariwisata Super Prioritas (KPSP) Danau Toba.

Dengan semangat dan tekad menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, PTTEP Indonesia beroperasi dengan pertimbangan untuk menciptakan keseimbangan yang tepat antara aspek bisnis, sosial dan lingkungan serta nilai bersama bagi para pemangku kepentingan.

PTTEP Indonesia mengambil bagian dalam mengelola sampah. “PTTEP Indonesia berharap dengan adanya pengelolaan sampah di Kabupaten Toba dapat menuju Net Zero Emosional. Dukungan dan kerja sama antara pemerintah, swasta, pengelola industri, dan masyarakat diperlukan untuk menyukseskan Net Zero Emissions,” ujar General Manager PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam.

Dalam program edukasi dan pengelolaan sampah terpadu yang telah dilaksanakan selama 2 tahun terakhir di Kabupaten Toba. Mengusung Konsep Bazaar Sembako Murah Bayar Pakai Sampah, masyarakat dapat membeli sembako dengan harga murah dan membayar menggunakan sampah. Adapun sampah yang dapat ditukarkan adalah sampah anorganik yang dibagi menjadi 4 kategori; Plastik, Kertas, Botol Kaca, dan Logam.

Kegiatan ini juga akan diserahkan hadiah berupa modal usaha untuk 10 UMKM terbaik yang terbaik yang telah mengikuti program inkubasi bisnis yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022.

(VIT/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi