Selain itu, Dolly Pasaribu juga menyerahkan 2 unit mesin semprot, 2 unit mesin gilingan cabai, 4 unit mesin babat, 10.000 batang bibit, dan 1500 ekor ikan nila nirwana.

Dolly mengatakan, bantuan ini disalurkan untuk mendukung peningkatan hasil ke kelompok tani, yakni Koptan Desa Paran Padang, Koptan Desa Paran Julu, Koptan Desa Sarogodung, Koptan Desa Simaninggir, dan Koptan Desa Padang Bujur.

"Terus terang, bantuan ini adalah bentuk kekompakan karena jauh sebelum menjabat Bupati, saya tahu semangat dan solidaritas kawan-kawan Koptan yang terjun ke masyarakat untuk meningkatkan hasil tani daerah, semangat dan komitmen itulah yang ingin saya dukung," katanya.

Mewakili Kementerian Pertanian Republik Indonesia Balai Besar Riset Benih Padi Subang Untung Susanto mengapresiasi program Dolly Pasaribu. Untung juga menjelaskan bagaimana upaya pengembangan bibit padi khas Tapsel menjadi lebih efesien dari segi lama penanaman.

"Kita melatih para kelompok-kelompok tani mengembangkan bibit padi varietas Siporang, dan Silatihan, agar empat bulan saja sudah bisa dipanen, dimana selain meningkatkan hasil tani, juga menjadikan bibit khas Tapsel menjadi unggul dan diminati petani lain," ucapnya.

Kades Paran Julu dan Paran Padang mewakili 5 Koptan meminta agar disediakan tempat penadah hasil pertanian mereka. Permohonan itu mendapat respons Bupati Dolly Pasaribu dengan menginstruksikan OPD terkait segera menindaklanjutinya.

(HIH/RZD)