Inalum Perkuat Upaya Penanggulangan Polio Anak Usia Dini

Inalum Perkuat Upaya Penanggulangan Polio Anak Usia Dini
Inalum Perkuat Upaya Penanggulangan Polio Anak Usia Dini (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Batubara - Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai bagian dari MIND ID turut melaksanakan Program Pekan Imunisasi Nasional kepada anak- usia dini (0 s.d. 59 bulan) dalam mendukung upaya penanggulangan wabah polio yang kini telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa. Program ini dilaksanakan di klinik Inalum.

Pemerintah Kabupaten Batubara meluncurkan pencadangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak. Imunisasi Polio ini diberikan sebagai upaya pencegahan virus Polio yang dapat menyerang anak usia dini.

Kegiatan PIN Polio di Klinik Inalum dilakukan oleh Tenaga Kesehatan Perusahaan juga di bantu oleh Petugas Medis dari Puskesmas Sei Suka. Dokter perusahaan Inalum, Kito Prabowo memerika kesehatan anak yang akan mendapatkan imunisasi polio.

“Kegiatan ini merupakan bentuk Kontribusi yang dilakukan Inalum dalam Program PIN Polio yang diselenggarakan oleh Pemerintah, yang mana merupakan bentuk antisipasi terhadap KLB Polio agar tidak terjadi kepada anak-anak khusunya diInalum,” ujar Kito, Jumat (17/2).

“Sejauh ini, antusias dari orang tua cukup tinggi, terbukti dari hari pertama imunisasi ini diadakan di klinik Inalum, cukup padat orang tua yang hadir membawakan anak–anaknya agar mendapatkan imunisasi polio ini,” tambahnya.

Para orang tua sangat antusias dengan adanya Program PIN Polio ini, terlihat sejak hari pertama program ini dilaksakan di Klinik Inalum sudah terdata lebih dari 120 anak yang telah menerima imunisasi polio, dan dihari kedua jumlah peserta yang berdatangan untuk mendapatkan imunisasi polio ini semakin meningkat.

Penyakit polio (poliomyelitis) disebabkan oleh infeksi virus yang bernama poliovirus. Polio adalah salah satu penyakit yang menyerang system saraf dalam tubuh dan dapat menimbulkan kelumpuhan permanen pada penderitanya. Virus polio dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio.

(AP/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi