Hal itu diungkapkan Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Erry Widiastono didampingi Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, dalam acara Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Provinsi Sumut di Parapat, Sabtu (25/2).

"Kontribusi Pertamina dalam memajukan kawasan Toba diantaranya dengan memberikan modal usaha kepada 66 UMKM dengan total pinjaman sebesar lebih kurang Rp 6,3 miliar," kata Erry.

Diakuinya, selain itu kontribusi perusahaan terhadap kawasan Toba, yakni dengan memberikan pelatihan peningkatan soft skill UMKM dan keikutsertaan UMKM mitra binaan dalam event-event BUMN.

Pertamina juga memberi edukasi untuk 10 desa wisata di sekitar Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, berkolaborasi dengan BUMN lainnya.

"Kami juga telah memberi bantuan sanitasi di 10 desa wisata di sekitar DPSP Danau Toba," ucap Erry.

Adapun 10 desa tersebut yakni Kabupaten Toba (Desa Tarabunga, Desa Lintong Nahuta, Desa Meat, Desa Sigapiton), Kabupaten Tapanuli Utara (Desa Hutaginjang, Desa Aritonang, Desa Bariba Niaek, Desa Simangulampe, Desa Tipang) dan Kabupaten Humbahas (Desa Pearung).

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah mengirim Avgas 100LL sebanyak 8.000 liter untuk bahan bakar powerboat F1H2O. Selain itu, Pertamina juga menyuplai BBM industri prioritas sebanyak 5.000 liter untuk kebutuhan operasional PLN, kapal penyebrangan dan pariwisata selama acara F1H2O.

"Selain Avgas dan BBM industri, kami juga mengirim Pertamax Turbo sebanyak 500 liter untuk bahan bakar kendaraan operasional dan boat rescue event F1H2O," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar menambahkan, puncak kebutuhan Avtur saat event F1H2O terjadi pada 26 dan 27 Februari 2023 di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumut.

"Puncak kebutuhan Avtur Bandara Silangit terjadi pada 26 dan 27 Februari dengan estimasi kebutuhan Avtur meningkat lebih kurang 33 persen atau 22,6 Kilo Liter (KL) dari kebutuhan 17 KL per hari," kata Freddy.

Menurutnya, dalam mengantisipasi lonjakan kebutuhan Avtur di Bandara Silangit tersebut, dilaksanakan peningkatan ketahanan stok DPPU Silangit dari coverage days 4 hari menjadi 6,5 hari. Pertamina menjamin ketersedian Avtur, BBM, serta LPG untuk masyarakat dan pengunjung event F1H2O.

Layanan khusus BBM dan SPBU Pertamina pada ajang F1H2O berupa SPBU Siaga, SPBU Kantong, dan Pertamina Delivery Service (PDS) motoris. SPBU Siaga dan PDS motoris berada di Balige, Silangit, Laguboti serta Porsea.

"Kami menyiagakan lima unit SPBU Siaga dan dua unit Pertashop di beberapa titik terdekat dengan lokasi event F1H2O. Penyediaan dua SPBU kantong di Silangit dan Laguboti untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM dan mempersingkat waktu distribusi BBM dari fuel terminal ke SPBU," ucapnya.

Diakuinya, BBM tersebut disuplai dari TBBM Pematangsiantar, TBBM Kisaran dan TBBM Medan Group. Selain itu, kata Freddy, pihaknya juga menyediakan empat unit PDS motoris di beberapa SPBU.

"Kami juga sudah mengantisipasi bilamana terjadi kemacetan, maka dengan Pertamina Delivery Service motoris akan memudahkan membawa BBM bagi kendaraan yang membutuhkan," jelasnya.

Hadir dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Provinsi Sumatera Utara ini yakni Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, Anggota Komisi VI DPR RI, Evita Nursanty, Harris Turino, Tommy Kurniawan, Muslim, Rafli, Deddy Yevri Hanteru Sitorus.

Komisi VI DPR RI mengapresiasi upaya Pertamina dalam mendukung event F1H2O ini. Kejuaraan tersebut dapat terselenggara sukses juga dengan kolaborasi Kementerian BUMN dan beberapa BUMN terkait lainnya yang bekerja sama membantu acara tersebut dan berdampak bagi masyarakat lokal.

"Saya pikir dari sisi sinergisitas BUMN sudah baik. Pertamina juga akan menambah ketersediaan BBM untuk seterusnya jadi bukan hanya event ini saja," kata Martin Manurung yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI.

(REL/RZD)