"Diminta atau tidak diminta memang saya punya niat untuk ikut unjuk rasa. Karena saya merasakan apa yang dirasakan masyarakat hari ini," kata dia melakukan orasi dihadapan ratusan masyarakat Kota Tanjungbalai.

Dalam hati dan pikiran serta perasaannya, Waris terpanggil melihat aksi unjuk rasa yang dilatarbelakangi adanya dugaan ancaman pembunuhan terhadap salah seorang pengurus BKM Musalla Sepakat di Jalan Pepaya Kota Tanjungbalai, setelah adanya laporan perederan gelap narkoba.

"Saya ingin memperjuangkan keselamatan Kota ini. Aksi ini adalah sebagai wujud kesepakatan dan semangat kita melawan dan memberantas narkoba untuk Tanjungbalai yang lebih baik," kata Waris

Keikutsertaannya dalam aksi itu sebagai bentuk komitmen selaku pimpinan daerah dan pemerintahan Kota Tanjungbalai untuk memberantas segala penyalahgunaan narkoba di Kota Tanjungbalai.

"Apapun bentuk narkoba di Tanjungbalai ini, baik bandar, pengedar maupun juga pengguna, kita semua harus menyelamatkan daerah ini. Hari ini mari kita sepakat selamatkan Tanjungbalai dari bahaya narkoba," ucapnya.

Di depan Mapolres Tanjungbalai, Waris juga menyampaikan orasinya atas nama siri pribadi dan Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama masyarakat mengajak seluruhnya agar sepakat memberantas seluruh peredaran gelap dan penyalahgunaaan narkoba di Kota Tanjungbalai.

"Saya kembali katakan atas nama pribadi pribadi dan keluarga sepakat untuk memberantas peredarangelap dan penyalahgunaan narkoba di Kota Tanjungbalai. Kita prihatin kondisi saat ini di Kota Tanjungbalai sudah banyak generasi muda kita menjadi korban penyalahgunaan narkoba, hari ini kita sama sama sepakat untuk berperang memberantas narkoba di Kota Tanjungbalai," tambahnya.

(RM/CSP)