Dinkes Taput Uji Sampel Kelayakan Higiene Makanan dan Sanitasi

Dinkes Taput Uji Sampel Kelayakan Higiene Makanan dan Sanitasi
Tim Penilai Dinkes Taput saat melakukan uji sampel kelayakan higiene makanan dan sanitasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Tarutung. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tarutung - Rumah Tahanan Negara kelas II B Tarutung kerjasama dengan tim Penilai Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara melakukan uji sampel kelayakan higiene makanan dan sanitasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis, (9/3).

Kepala Rumah Tahanan kelas II B Tarutung, Ismet Sitorus, mengatakan adapun beberapa sampel yang diambil untuk diuji yaitu sampel makanan berupa nasi, lauk pauk, air bersih, dan air minum.

"Nantinya akan dibawa ke laboratorium untuk diuji kelayakannya. Kebersihan dalam pengelolaan makanan dan minuman menjadi perhatian khusus di Rutan," ujar Ismet.

Dia mengatakan, selain memastikan kualitas bahan makanan, petugas juga harus melakukan pengawasan dalam proses pengolahan serta pendistribusian dengan lebih menekankan pada sisi higienisnya.

"Hal ini dilakukan agar makanan yang disajikan bersih dan sehat sehingga layak untuk dikonsumsi," imbuhnya.

Ditambahkan, uji sampel kelayakan higiene makanan dan sanitasi ini juga dilakukan dalam rangka untuk memperoleh sertifikat laik higiene.

"Dapur yang bersertifikasi laik higiene sangat penting untuk menjamin kualitas dari olahan makanan dan minuman yang akan didistribusikan kepada Warga Binaan," kata dia.

Dia mengatakan, pihaknya juga siap untuk mengikuti seluruh prosedur pemeriksaan sehingga nantinya bisa memperoleh predikat.

Dia menambahkan, hasil uji sampel laboratorium ini nantinya akan diterima dalam waktu seminggu ke depan dan pihaknya berharap mendapatkan dan mempertahankan sertifikat laik hiegene.

"Kami berharap Rutan Tarutung bisa mendapatkan dan mempertahankan sertifikat laik hiegene," tandasnya.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi