“Orang tua hebat bukan sekadar pemburu nilai ekonomi semata, tapi pengejar ilmu dan pengetahuan, agar tumbuh kembang anaknya berjalan dengan baik dan benar,” kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara, Nawal Lubis, Kamis (16/3).

Untuk itu, orang tua harus menjadi cerdas, kreatif dan terus berinovasi. Serta memiliki akses yang cepat dan luas pada teknologi.

“Orang tua jangan ketinggalan dengan anak-anaknya dalam hal penggunaan teknologi,” katanya.

Nawal juga mengatakan PKK Sumut memiliki program Pola Asuh Anak dan Remaja Diera Digital (PAAREDI) yang dapat disinergikan dengan seluruh pihak. Pogram ini bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua dalam membentuk dan membangun karakter anggota keluarga melalui pola asuh yang tepat.

Menurut Nawal, permasalahan yang terjadi pada keluarga masih berputar-putar pada perlindungan anak dan rendahnya angka orang tua hebat. Orang tua hebat merupakan orang tua yang dapat menjaga dan mengelola keluarga sebagai tempat anak untuk berlindung dan menjalani masa bahagianya.

“Sehingga anak tumbuh pesat menjadi idola masa depan dan handal, serta dapat mewarisi bumi pertiwi yang indah,” katanya.

Nawal juga mengajak seluruh orang tua untuk menjadi orang tua hebat. Sebab orang tua berperan menentukan masa depan negara melalui anak-anaknya. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri saja, peran para orang tua hebat dalam membentuk anak-anaknya dalam masa pertumbuhan juga sangat penting,” katanya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Sumut, John Edward Hutajulu mengapresiasi dukungan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis atas dukunganya pada seminar parenting tersebut.

"Diharapkan seminar tersebut dapat mengedukasi orang tua bagaimana mendidik anak dengan benar dan berkelanjutan.

(JW/CSP)