Pelatih AC Milan, Stefano Pioli (Reuters/Alessandro Garofalo)
Analisadaily.com, Italia - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tetap optimis meski kalah 2-0 di leg pertama dari Inter di semifinal Liga Champions pada Kamis (11/5) dini hari tadi. Inter mencetak dua gol awal melalui Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan dan akan mengambil keuntungan besar di leg kedua di San Siro pada hari Selasa pekan depan.
"Kenyataannya adalah Inter tampil lebih baik di babak pertama, mencetak dua gol, sementara Milan menunjukkan peningkatan di babak kedua tetapi gagal mencetak gol," kata Pioli kepada Amazon Prime Italia dilansir dari Reuters dan Channel News Asia.
Kekalahan dari Inter adalah kekalahan ketiga Milan dari tetangga mereka dalam satu musim, sesuatu yang belum pernah mereka alami sejak kampanye 1994-95.
Milan mengamankan kemenangan 3-2 atas Inter di Serie A pada bulan September sebelum menderita kekalahan beruntun, 3-0 di Piala Super Italia dan 1-0 di Serie A.
Pioli, bagaimanapun, memuji ketangguhan timnya saat mereka berusaha untuk tetap berada di jalur untuk memenangkan Piala Eropa untuk kedelapan kalinya, 16 tahun setelah kemenangan terakhir mereka pada tahun 2007.
"Kami memiliki peluang di babak kedua jadi wajar saja, di leg kedua, kami membutuhkan lebih banyak kualitas dan sikap yang lebih agresif," katanya.
Striker Rafael Leao melewatkan pertandingan karena cedera perut, tetapi Pioli yakin pemain internasional Portugal itu mungkin fit untuk leg kedua.
"Dia tidak dalam kondisi apapun untuk bermain hari ini, masih ada enam hari lagi dan kami harap dia akan siap," katanya.
Juara Italia musim lalu Milan hanya memenangkan dua dari enam pertandingan domestik terakhir mereka dan berada di luar empat besar klasemen dengan empat pertandingan tersisa.(CSP)