Kontribusi Kampus Sangat Diharapkan Menyelesaikan Persoalan Lingkungan

Kontribusi Kampus Sangat Diharapkan Menyelesaikan Persoalan Lingkungan
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait 'Strategi Advokasi dalam Menjaga Keseimbangan dan Keberlanjutan Lingkungan'. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Direktur STFJ, Rahmad Suryadi mengatakan, lingkungan hidup merupakan tema yang senantiasa menarik untuk diperbincangkan, di mana di dalamnya banyak isu yang menarik untuk disoroti, terutama bagaimana menyelesaikan aneka persoalan lingkungan hidup yang sekarang ini mengancam kelangsungan hidup manusia di atas bumi ini.

"Persoalan kerusakan lingkungan itu bukan saja terjadi dan menjadi perhatian di level global, regional dan nasional, tapi juga di tingkat lokal atau daerah," kata Rahmad dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait 'Strategi Advokasi dalam Menjaga Keseimbangan dan Keberlanjutan Lingkungan' bekerjasama dengan LBH UMSU, MHH PW Muhammadiyah Sumut dan Sumatera Tropical Forest Journalism (STFJ), Kamis (25/5).

"Dan hal ini tentunya menjadi keprihatinan bersama dan semua pihak punya tanggungjawab untuk terus berikhtiar mencari solusi persoalan lingkungan hidup ini. Termasuk di Sumatera Utara, banyak sekali isu-isu lingkungan hidup yang perlu jadi perhatian kita bersama, baik itu oleh pemerintah, kelompok masyarakat, nGO dan termasuk dunia kampus," imbuhnya.

Menurut Rahmad, dunia kampus memang sangat diharapkan kontribusinya untuk memberikan sumbangsih pemikiran untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup, khususnya di Sumatera Utara.

Dekan Fakultas Hukum, Dr Faisal menuturkan, FGD ini sebagai bentuk keprihatinan bersama terkait lingkungan hidup, dimana diketahui telah terjadi kerusakan lingkungan yang sangat mengkhawatirkan, mulai dari tingkat global, nasional dan lokal. Ketua MHH PWM Sumut ini menilai segala bentuk kerusakan lingkungan di muka bumi adalah akibat ulah tangan manusia.

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)," ujar Faisal sembari mengutip ayat al-Qur'an Surat Ar-Rum ayat 41.

"Dikarenakan kerusakan lingkungan ini oleh ulah tangan manusia, maka semestinya ada juga sebagian dari kita yang mencoba untuk menyelamatkan bumi ini. Bagaimana strategi kita untuk menyelamatkan lingkungan, itulah yang akan kita diskusikan bersama-sama dalam kegiatan ini, khususnya dalam konteks advokasi menjaga lingkungan yang berkelanjutan," imbuhnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi