Para pelaku membawa kabur 1 unit sepeda motor Honda Vario 150 bernopol BK 5285 AHP. Aksi para komplotan ini terjadi pada Kamis (18/5) dan terekam kamera CCTV.

Rekaman CCTV, para komplotan berjumlah 4 orang terlihat mondar mandir di kawasan Jalan Bangau menggunakan 2 unit betor (becak bermotor) dan 1 unit sepeda motor.

Pelaku sebelumnya berpura-pura membeli rokok sambil mengintai sepeda motor dan mengecek situasi rumah korban yang bersebelahan dengan warung, terlihat 1 pelaku menuju ke rumah korban beraksi, kemudian membawa kabur sepeda motor.

Dari keterangan korban, Siti Aisyah Ritonga, dirinya sadar kehilangan sepeda motor saat hendak keluar rumah.

"Saya keluar mau ngecek kereta sekira pukul 20.00 WIB, sudah tidak ada. Sempat dicari, tidak ketemu, habis itu lapor ke polsek. Setelah itu cek CCTV, ternyata kejadiannya sekitar sepuluh menit sebelum itu," kata Siti Aisyah, Jumat (26/5).

Siti Aisyah mengatakan dari rekaman CCTV sangat jelas bahwa pelaku pencurian merupakan komplotan yang menggunakan betor. Para pelaku sempat singgah ke warung untuk membeli rokok.

"Sangat jelas terduganya itu dari warung dulu terus merokok, dari gelagatnya yang mencurigakan ngelirik-ngelirik. Kan kita kalau merokok ngapainlah ngelirik rumah orang sebelah gitu, terus juga dari CCTV, kereta saya itu di depan beriringan jalan sama becak itu," ungkapnya.

Dari rekaman CCTV juga, Siti Aisyah mengungkapkan pelaku berjumlah 4 orang. "Mereka naik becak bolak balik dari jam 19.30 WIB itu uda lewat. Ada empat orang, satu naik becak mesin, satu becak barang," ucapnya.

"Kondisi jam 19.45 WIB, sekitar lima menit memang waktunya mengambil kereta itu. Sampai di sana, di ujung situ yang satu becak mesinnya balik lagi, mungkin lihat lokasi kira-kira korban sadar enggak, kondisi kereta ku dikunci stang," sambungnya.

Korban telah melaporkan kasus kehilangan sepeda motor ke Polsek Percut Seituan, dan berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

"Sudah berulang kali di sini kehilangan, belum ada progres dari pihak polisi. Harapannya polisi mempercepat proses pencarian, sehingga pelaku bisa ditemukan dan motor kembali. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dengan memberi efek jera kepada pelaku," harap korban.

(REL/RZD)