Pengprov Boling Apresiasi KONI Sumut

Pengprov Boling Apresiasi KONI Sumut
Sekretaris Umum Pengprov PBI Sumut, Herman, memberikan keterangan di Posko Publikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Kantor Disporasu, Medan, Kamis (8/6) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pengurus Provinsi Persatuan Boling Indonesia (Pengprov PBI) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi dan berterima kasih kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut yang telah memberikan dukungan dan perhatian penuh terhadap pembinaan olahraga ini.

"Sumut sudah tidak punya lintasan boling standar nasional sejak tahun 2016. Agar atlet tetap maksimal berlatih, mereka latihan di Jakarta dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit," ujar Sekretaris Umum (Sekum) Pengda PBI Sumut, Herman, di Posko Publikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Kantor Disporasu, Kamis (8/6).

Herman bersyukur KONI Sumut selama ini terus mendukung program latihan atlet boling Sumut di Pulau Jawa. "Kalau tidak ada dukungan KONI Sumut, mungking olahraga boling di Sumut sudah tidak ada. Karena memang biaya pembinaan atlet boling ini sangat mahal, khususnya untuk biaya latihan," jelasnya.

Lebih lanjut Herman mengatakan, pada PON 2024 nanti, cabor boling yang akan berlangsung di Sumut mempertandingkan 11 nomor. Dari 11 nomor dimaksud, Sumut sebagai tuan rumah menargetkan meraih lima medali emas dari nomor single putra dan putri, double putra dan putri serta mixed double.

Herman yang hadir mewakili Ketua Umum Pengda PBI Sumut dr Rayati Syafrin berharap Pemerintah Provinsi Sumut segera menyelesaikan pembangunan lintasan boling. Dengan begitu, seluruh atlet yang berlatih di luar Sumut bisa pulang ke Medan untuk menjalani program latihan bersama atlet lainnya.

Terkait lima medali emas, dia mengaku target tersebut cukup realistis jika melihat kekuatan atlet Sumut sekarang. Saat ini Sumut memiliki tiga atlet kaliber nasional yang merupakan peraih medali PON dan SEA Games.

"Di sektor putra kita punya Hardy Rachmadian yang merupakan peraih medali emas dua edisi SEA Games 2019 di Filipina dan 2021 di Vietnam. Di sektor putri ada Aldila Indryati yang merupakan peraih emas SEA Gemes 2019 di Filipina," urainya.

Selain itu, untuk sektor putra juga ada Orcar yang merupakan peraih medali emas nomor master PON 2016 Jawa Barat. Saat bersamaan, peboling Sumut Aldila Indryati juga menyabet emas nomor master PON 2016.

Tim Pengawas dan Pendamping (Wasping) Cabor Boling KONI Sumut, Jonny Ramadhan Silalahi SH, mengatakan, PBI Sumut pantas mematok target 5 medali emas pada PON 2024. Hal ini sesuai kualitas para atlet yang kerap meraih prestasi di ajang tingkat nasional hingga SEA Games.

Jonny juga berharap Pemprov Sumut dapat menyegerakan pembangunan lintasan boling agar biaya latihan atlet bisa ditekan dan durasi latihan atlet bisa lebih ditingkatkan.

(GAS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi