dr Arya Tjipta Sp.BP-RE mengatakan, sapi berjenis brahman merupakan salah satu sapi ras terbesar. Terakhir ditimbang sekitar 1.340 kilogram atau 1,3 ton, dan mungkin salah satu terbesar di Sumatera atapun di Indonesia.

"Daging kurban dibagikan ke 700 KK dan beberapa untuk fakir miskin serta anak yatim piatu," kata Pemilik The Clinic Beautylosophy Medan, di Jalan Sekip, Medan, Kamis (29/6).

Menurutnya, kurban memberikan sesuatu yang terbaik dan ikhlas. Sapi brahman ini adalah persembahan terbaik yang bisa diberikan secara pribadi bersama keluarga.

"Insya Allah. Tahun-tahun sebelumnya saat kurban tidak terlalu besar seperti ini. Dan ini mungkin yang terbesar yang pernah saya kurbankan secara pribadi," ujarnya.

Disebutkannya, sapi ini didapat dari daerah Tanjungmorawa dan ternyata di Sumatera Utara (Sumut) ada peternak sapi yang bisa mengembangkan dari mulai lahir hingga memiliki berat 1,3 ton.

"Luar biasa, karena bukan hanya bisa didapat di Jawa, di Medan ternyata ada. Alhamdulillah, ini menunjukkan peternak di Sumut hebat-hebat, bisa membuat sapi dengan memiliki bobot 1,3 ton dan makanannya organik," sebutnya.

Peternak sapi Sugiatno yang beralamat di Dusun V, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjungmorawa, mengatakan, sapi jenis brahman yang dikurbankan dr Arya menjadi sapi 3 terbesar di Indonesia pada 2022.

Saat itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin meminang sapi ini untuk dikurbankan. Namun karena sedang musim Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak jadi diambil.

"Nah, di 2023 sudah dipinang dr Arya, usia sapi bernawa Bawor ini 5 tahun dan bobotnya di atas 1 ton. Ini yang paling tua dan ada di kandang berusia 3 tahun, beratnya sekitar 900 kg dan belum ada yang meminang, silahkan jika ada yang berkenan untuk kurban tahun depan," tandasnya.

(REL/RZD)