Afandin Bangga Raimuna Sumut ke-VIII Dilaksanakan di Langkat

Afandin Bangga Raimuna Sumut ke-VIII Dilaksanakan di Langkat
Afandin Bangga Raimuna Sumut ke-VIII Dilaksanakan di Langkat (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Stabat - Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, merasa bahagia dan bangga atas pelaksanaan kegiatan Raimuna daerah yang pada tahun ini dipercayakan pada Kabupaten Langkat sebagai tempat penyelenggaraannya.

"Saya bangga, karena Raimuna Daerah ke-VIII Tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sumatera Utara, dilaksanakan di Kabupaten Langkat," kata Afandin saat menghadiri Upacara Pembukaan Raimuna Daerah ke-VIII Tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sumatera Utara, di lapangan Alun-alun T. Amir Hamzah Stabat, Selasa (4/7).

Afandin yang juga selaku Kepala Mabicab Pramuka Langkat mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Sumatera Utara selaku Ketua Majelis pembimbing daerah gerakan Pramuka Sumatera Utara beserta rombongan.

Bahkan Afandin juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan pembina pendamping Raimuna daerah tahun 2023. Kiranya dapat mengikuti dengan baik dan penuh semangat dengan harapan dapat menjadi pengalaman tersendiri selama berada di Kabupaten Langkat.

"Seperti diketahui Raimuna berasal dari bahasa ambai dari daerah yapen waropen Papua yang berarti sekelompok orang dengan tujuan tertentu yang dijiwai oleh suatu kekuatan yang bernilai baik dengan memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan dan kesuksesan," ujarnya.

Didasari hal tersebut maka sampai saat ini gerakan Pramuka menggunakan Raimuna sebagai wadah yang tepat dalam segi pengembangan diri meningkatkan kualitas dan pendorong kemajuan generasi bangsa.

“Raimuna daerah sekarang ini kita laksanakan dapat menjadi ajang bagi para anggota pramuka penegak dan Pramuka Pangega untuk menambah dan berbagi pengetahuan keterampilan serta memperluas wawasan sebagai bekal pengembangan diri dengan motivasi dan pengalaman didapat selama pelaksanaan daerah ini," pungkas Afandin.

“Harapan kita bersama, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses serta mencapai sasaran sebagaimana tujuan pelaksanaannya dalam menciptakan generasi yang berkualitas mandiri, maju dan berkarakter dalam ikut serta mewujudkan Indonesia emas tahun 2045,” lanjutnya.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan di Indonesia memiliki 3 Komponen untuk menjaga NKRI yakni Komponen utama, Komponen pendukung dan cadangan. Pramuka adalah masuk di dalam komponen cadangan.

"Jadi komponen cadangan nanti, saya akan beritahu dengan waktu yang singkat karena tempat yang seperti ini saya berharap, saya minta ini ditindaklanjuti," ujar Edy.

Ketiga komponen, sambung Edy, baik komponen cadangan, komponen pendukung itu adalah kesiapan-kesiapan seperti yang ada di lapangan ini, ada kesiapan-kesiapan di daerah, ada kesiapan-kesiapan nasional, ada kesiapan-kesiapan tempat-tempat latihan pramuka, ada kesiapan-kesiapan sumber daya alam yang menjadikan untuk mendukung komponen utama.

Gubernur menjelaskan komponen cadangan ini seperti Pramuka, garis besarnya. Kenapa komponen cadangan ada di Indonesia? karena tidak melakukan latihan wajib militer di Indonesia namun dilakukan Bela Negara yang mewajibkan kita untuk kesiapan sebagai komponen cadangan itu lah Pramuka salah satunya.

"Anda harus berdiri dengan disiplin di lapangan ini, inilah suatu kegiatan latihan mental dan fisik kalian untuk menjadi sebagai kesiapan komponen bela negara, materi-materi kepramukaan ada di situs semaphore, ada morse ada talimenali, kompas, ada pengetahuan obat-obatan dan kegiatan-kegiatan lain di lapangan yang harus kalian kuasai sampai setingkat Mahir," ungkapnya.

"Karena itu adalah tuntutan sebagai komponen cadangan seperti adik-adik yang berdiri di depan saya adalah sebagai penegak dan pandega adalah yang sudah senior yang sudah memahami yang sudah mengerti inilah yang harus kita jadikan kesiapan-kesiapan," pungkasnya.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi