Kepala Kepolisan Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai meresmikan RS Bhayangkara TK II Mas Kadiran Medan, Rabu (5/7) (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Kepala Kepolisan Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengharapkan Rumah Sakit Bhayangkara TK II Mas Kadiran Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, benar-benar melakukan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di Sumatera Utara.
"Saya harap bisa melakukan pelayanan yang optimal dan ini akan menjadi rumah sakit One Stop Service. Harapannya masuk, sembuh dan tak perlu di rekomendasikan ke rumah sakit lainnya. Ini harapan kita semua," kata Listyo saat meresmikannya, Rabu (5/7).
"Selain untuk anggota, tentunya harapan kita rumah sakit ini juga melayani masyarakat di Sumatera Utara. Harapan kita tidak hanya tingkat II namun kedepan akan menjadi rumah sakit tingkat I," tutur Listyo.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, menuturkan ini renovasi rumah sakit yang merupakan implementasi dari program Presisi.
"Khususnya transformasi operasional yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan khususnya kepada anggota Polri dan masyarakat," ucapnya.
Panca menjelaskan rumah sakit ini berdiri sejak 1966 dimula dari kawasan Putri Hijau, Kota Medan. Kemudian tahun 1972 dipindahkan ke Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Lahan yang sebelumnya dimiliki rumah sakit sekitar 5.821 meter per segi dengan luas bangunan kurang lebih 4676,5 meter persegi seiring dengan pemindahan Makosat Brimob Polda Sumut ke Sampali pada 30 Oktober 2022.
"Kemudian dibangun beberapa fasilitas dan sarana baru untuk rumah sakit dengan anggaran 8,74 miliar rupiah bersumber dari BLU dan efesiensi dipa Polda Sumut yang diarahkan untuk pengembangan rumah sakit ini," tuturnya.
Adapun fasilitas baru yang dimiliki antara lain, ruang IGD yang berkapasitas 13 tempat tidur, gedung utama perkantoran meliputi ruang para pejabat dan staf, ruang rapat serta Aula, instalasi rawat jalan, poliklinik spesialis yang dapat mendukung pelayana 23 poliklinik dokter spesialis dan Sub spesialis.
Tidak hanya itu, ada juga pavaliun rawat inap VVIP dengan kapasitas saat ini 4 kamar tidur dari 16 kamar tidur. Kemudian ruang rawat inap catur Prasetya yang merupakan fasilitas pendukung instalasi gawat darurat dengan kapasitas 14 tempat tidur.
"Total seluruh kamar yang tersedia di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran ini sebanyak 205 tempat tidur didukung 343 orang tenaga kesehatan," ungkap Panca.
Panca menambahkan, melalui pengembangan rumah sakit saat ini akan mampu memberikan pelayana kesehatan yang berkualitas kepada pegawai negeri, Polri dan masyarakat Sumut khususnya Medan serta dapat menjadi rumah sakit rujukan Polri di Pulau Sumatera.
"Hal ini didukung oleh seluruh stakeholder terkait seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jasa Raharja," tambahnya.
(JW/CSP)