Tarian 3 Negara Semarakkan Pembukaan IMT-GT di Kampus USK

Tarian 3 Negara Semarakkan Pembukaan IMT-GT di Kampus USK
Tarian 3 Negara Semarakkan Pembukaan IMT-GT di Kampus USK (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Tarian tradisional dari tiga negara peserta The Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival yang ke-22 (IMT-GT) yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand tampil menyemarakan opening ceremony IMT-GT di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Minggu (9/7) malam.

Pada event tahunan ini, USK tampil sebagai tuan rumah mulai tanggal 8-12 Juli 2023. Adapun jumlah peserta yang hadir adalah 603 peserta, terdiri dari 497 mahasiswa dan 167 official. Mereka berasal dari 12 perguruan tinggi yang tergabung dalam forum IMT-GT.

Turut hadir di malam pembukaan IMT-GT 2023, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud. Wakil Kejati Aceh Rudi Irmawan, Rektor USK, jajaran wakil rektor USK, dan sejumlah tamu undangan.

Rektor USK Prof Dr Ir Marwan yang membuka IMT-GT 2023 mengatakan, Varsity Carnival diisi oleh tiga hal, olahraga, budaya dan seminar. Sejarah Karnaval IMT-GT ada sejak tahun 1993.

"Saya ingin mengucapkan terimakasih atas antusiasme kontingen yang datang ke Aceh. Kegiatan ini sesungguhnya membuka kembali mata masyarakat global untuk mengagumi IMT-GT, sebagai wadah yang menyatukan berbagai bangsa, dengan perbedaan tradisi budaya, bahasa, pemikiran dan budaya," kata Rektor USK.

Prof Marwan berharap, ikatan diplomasi pendidikan melalui hubungan dan persatuan ini akan terus diperkuat dari segala aspek, untuk menghasilkan generasi muda masa depan yang berani, percaya diri, idealis, kompeten dan holistik.

"Saya juga mengucapkan terima kasih karena USK telah menyuntikkan unsur baru dalam karnaval ini, yaitu inovasi dalam penyelenggaraan International Food Festival," ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut jelas menunjukkan bahwa persatuan tidak hanya dipupuk melalui olahraga, budaya dan seminar, unsur keragaman pangan juga menjadi penyebab terbukanya pemahaman tentang gaya hidup masyarakat internasional.

Rektor USK menegaskan, IMT-GT tidak hanya mempromosikan kompetisi antar negara tetangga, tetapi menjadi medium untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan, dengan mempertaruhkan pengetahuan, bakat dan kekuatan fisik untuk meraih prestasi di bidang olahraga, budaya dan seminar.

"Justru yang ingin saya tekankan di sini, meskipun IMT-GT memiliki konsep friendly match, saya ingin mengajak seluruh kontingen untuk berkompetisi secara sehat di semua ajang. Kita menginginkan kemenangan, tetapi alangkah lebih berartinya jika kemenangan itu diperoleh melalui dedikasi bakat dan usaha fisik yang menunjukkan toleransi yang tinggi," pesan Prof Marwan.

Sementara President of IMT-GT Varsity Council, Ahmad Martadha Mohamed di kesempatan yang sama, memuji USK yang telah berusaha memberikan segala yang terbaik kepada kontingen yang hadir.

"Terimakasih USK, kami mengapresiasi kerja keras USK dalam upaya menjadi tuan rumah yang baik. Semoga diplomasi pendidikan antar negara IMT-GT terus berjalan dan berkesinambungan," tutur President of IMT-GT Varsity Council.

Untuk diketahui, 12 kampus yang ikut ambil bagian dalam IMT-GT 2023, 4 diantaranya dari Indonesia yaitu USK, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Negeri Padang (UNP).

Kemudian 4 kampus dari Malaysia yaitu Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Technology Mara Arau Perlis (UiTM), University Malaysia Perlis (UniMAP).

Serta 4 kampus lainnya dari Thailand yaitu Thailand are Prince Of Songkla University (PSU), Rajamanggala University of Technology Srivijaya (RUTVS), Thaksin University (TSU) and Walailak University (WU).

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi