Sandaiaga Uno Perkuat Ekosistem Ekraf Samosir Lewat KaTa Kreatif

Sandaiaga Uno Perkuat Ekosistem Ekraf Samosir Lewat KaTa Kreatif
Sandaiaga Uno (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Samosir - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berupaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir lewat Kabupaten Kota Kreatif (KaTa Kreatif).

Menparekraf menjelaskan seni pertunjukan di Kabupaten Samosir akan menghela subsektor lainnya, seperti kuliner, fesyen, hingga kriya. Sehingga akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi.

“Hari ini kita melangsungkan penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui workshop KaTa Kreatif, dan seperti kita ketahui Kabupaten Samosir telah mengikuti proses uji petik dan telah ditetapkan menjadi Kabupaten Kota Kreatif, dengan seni pertunjukan sebagai lokomotif,” kata Menparekraf Sandiaga dalam workshop KaTa Kreatif Kabupaten Samosir di Sopo Bolon HKBP Pangururan, Kamis (20/7).

Menparekraf menjelaskan penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir diperlukan hadirnya kolaborasi pemerintah pusat, kabupaten, dan provinsi dalam pemberian pendampingan, pelatihan, dan akses pembiayaan bagi pelaku ekraf.

“Terima kasih Pak Bupati , terima kasih Pak Ketua, kita tunggu kolaborasinya untuk penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru yang akan kita wujudkan di tahun 2024,” kata Menparekraf.

Lebih lanjut, Menparekraf berharap Pulau Samosir ini menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan mengedepankan konsep pariwisata hijau.

“Pariwisata hijau ini sekarang menjadi nilai tambah tersendiri. Green tourism ini seperti pengelolaan sampah yang baik, penggunaan air, dan juga penggunaaan energi baru dan terbarukan menjadi keunggulan selain dari seni budaya dan keunggulan dari keindahan alam dan keramahan masyakat,” kata Menparekraf Sandiaga.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT, Wahyu Dito Galih Indharto; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara, Zumri Sulthony. Serta hadir Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi