"Memang benar, ada menemukan mayat tanpa identitas. Mayat tanpa identitas itu ditemukan di Pondok Banjar, Afd. V, PTPN III, Kebun Rambutan," kata Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto, Selasa (12/9).

Mayat tersebut ditemukan warga pagi hari. "Awalnya tiga orang warga sedang bekerja mengambil Tandan Buah Segar (TBS) sawit di perkebunan PTPN III Rambutan. Ketiganya, terperangah ketika mencium aroma tidak sedap, sehingga mencari asal muasal bau tersebut. Setelah dicari-cari, ternyata sumber aroma bau berasal dari jasad korban yang sudah membusuk," ungkap Agus.

Selanjutnya, para saksi melaporkan hal tersebut kepada Juraidi, selaku mandor panen perkebunan PTPN III Rambutan, hingga kemudian diteruskan ke Polres Tebingtinggi.

Menurut Agus, belum diketahui identitas pasti jasad tersebut, dan dilihat dari ciri-ciri fisiknya, pria tersebut diduga seorang gelandangan atau tunawisma yang meninggalnya karena sakit.

“Saat ini jasad korban sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi, guna di lakukan VER. Penyebab pasti kematian korban belum diketahui. Kita masih menunggu hasil autopsi," tutur Agus.

(CHA/RZD)