100 UMKM Perempuan di Medan Antusias Ikuti Kelas Perempuan Maju Digital

100 UMKM Perempuan di Medan Antusias Ikuti Kelas Perempuan Maju Digital
KPMD dihadiri 100 UMKM lokal wilayah Sumatera Utara (Sumut) secara luring di Karibia Boutique Hotel, Medan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) bertajuk “Ciptakan Perempuan Tangguh dan Berdaya di Era Digital” digelar di Kota Medan. KPMD dihadiri 100 UMKM lokal wilayah Sumatera Utara (Sumut) secara luring di Karibia Boutique Hotel, Medan.

Kegiatan dilaksanakan Tokopedia berkolaborasi dengan UPRINTIS dan Dekranasda Kota Medan. Kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan serta peluang yang dihadapi oleh UMKM Perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi serta demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengatakan,selama 14 tahun ini pihaknya melalui semangat #SelaluAdaSelaluBisa, secara konsisten terus mendukung pelaku UMKM di Indonesia, tak terkecuali para perempuan.

“Kita memberikan pendampingan dan edukasi yang setara bagi perempuan dan laki-laki, salah satunya dengan memfasilitasi pelaku UMKM Indonesia, agar lebih piawai memanfaatkan teknologi digital, serta dapat mendorong perekonomian nasional,” ucapnya, Jumat (15/9).

Menurut hasil riset LPEM FEB UI 2023 yang mengungkapkan bahwa penjual di Tokopedia mempunyai rata-rata dua pekerja. Riset tersebut juga mencatat lebih dari setengah (58,47%) dari pekerja yang diberdayakan oleh penjual di Tokopedia adalah perempuan.

Kegiatan KPMD ini juga merupakan manifestasi dari konsep Zero Barrier Grup GoTo yang diterapkan Tokopedia sebagai bentuk komitmen dalam menjadi platform yang inklusif dan dapat diakses siapa pun, serta memberikan beragam peluang untuk dapat menghasilkan mata pencaharian yang berkelanjutan, tak terkecuali perempuan.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan yang setara antar gender, khususnya bagi UMKM perempuan. Kami berharap, KPMD juga dapat menjadi sebuah jawaban bagi pelaku UMKM perempuan dalam berwirausaha di era digital dan lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan dalam membangun usaha sebab industri UMKM harus menjadi raja di negeri sendiri,” ungkap Founder & CEO UPRINTIS Indonesia, Novita Hardini Mochammad.

Ketua II TP PKK Kota Medan, Isabella Pencawan mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, mengungkapkan, Pemerintah Kota Medan mendukung Tokopedia yang telah konsisten mengadakan Kelas Maju Perempuan Digital di berbagai kota, khususnya Medan.

“Mengingat pelaku industri rumahan didominasi kaum perempuan dan mempunyai peran strategis untuk membantu meningkatkan status ekonomi keluarga, sehingga keberadaan Tokopedia diharapkan dapat memberikan peluang bagi pelaku UMKM di Medan untuk perluas pasar dengan lebih efisien, tanpa perlu berpindah tempat dan tetap bisa melakukan perannya sebagai Istri dan Ibu di rumah,” ucapnya.

Selain memberikan pendampingan kepada UMKM pemula untuk membuka toko online, agar perempuan pelaku UMKM bisa mendapatkan panggung seluas-luasnya untuk memulai dan mengembangkan bisnis, Tokopedia menggencarkan inisiatif Hyperlocal dengan mengusung teknologi geo tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

Tokopedia juga turut menghadirkan pelaku usaha Dollarnest asal Medan, Dolly Lawi yang menginspirasi para peserta KPMD dalam berbisnis secara online dan sukses merintis brand Dollarnest, yakni bisnis minuman sarang walet birdnest yang resmi hadir pada Mei 2021, serta berhasil perluas pasar melalui Tokopedia.

Pada sesi diskusi, Dolly mengatakan tepat saat Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19, bisnis Dollarnest yang ia jalani ternyata menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menjaga imunitas. Sehingga momen tersebut mampu mendorong transaksi Dollarnest.

“Selama menjalani bisnis ini saya menyadari bahwa di era digital kini, belanja online sangat memudahkan setiap orang. Serta, teknologi digital marketing juga harus dimanfaatkan untuk kembangkan bisnis. Dari buah pemikiran inilah saya memutuskan untuk berjualan di Tokopedia. Dengan begitu, Dollarnest lebih mudah bertemu dengan pelanggan yang tidak terbatas hanya dari Medan saja, tetapi dari pelosok Indonesia,” ucap Dolly.

Dalam menentukan strategi bisnis, Dolly sangat mengutamakan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, agar bisnis terus berjalan dengan baik, riset produk dan pasar juga menjadi penentu untuk memaksimalkan penjualan. Sejak berjualan di Tokopedia, Dolly mengaku Tokopedia dapat membantu meningkatkan brand awareness Dollarnest.

“Bahkan sejak berjualan di Tokopedia, penjualan per bulan berhasil meningkat hingga 60%. Sedangkan omzet per bulan di Tokopedia mencapai hingga ratusan juta per bulan, bahkan pernah menyentuh Rp1 miliar per bulan,” ungkap Dolly.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi