Tersangka berinisal LI (24) beserta barang bukti diserahkan ke Dit Res Narkoba Polda Sumut untuk tindak lanjut penyelidikan. Informasi dihimpun, tersangka diamankan saat melintas dipintu pertama X-Ray Security Chek Point (SCP) lantai II Bandara Kualanamu.

Tersangka saat masuk ke terminal Bandara Kualanamu membawa 3 koper warna merah dan hitam. Saat dilakukan pemeriksaan di mesin X-Ray menimbulkan kecurigaan kepada petugas yang bertugas saat itu.

Lalu dilakukan pemeriksaan manual. Setelah dilihat, salah satu koper ditemukan barang mencurigakan yang dibungkus di dalam kardus karton, ditemukan didalamnya 12 bungkus yang dikemas rapi diduga sabu dengan total 6.200 gram atau 6,2 Kg.

Atas temuan tersebut, petugas keamanan langsung mengamankan tersangka ke Pos Avsec di Bandara Kualanamu untuk pemeriksaan awal.

Avsec Junior Manager Bandara Kualanamu, Varid Vadillah Idris, yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan seorang tersangka narkoba, berikut barang bukti diduga jenis sabu.

"Ya, kita amankan seorang tersangka berikut barang bukti diduga sabu di area SCP lantai II Bandara Kualanamu," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal di Pos Keamanan Bandara Kualanamu, langsung diserahkan ke Dit Narkoba Polda Sumut.

Disoal tersangka tujuan ke mana, ia mengaku belum bisa memastikan. Sebab tersangka saat diperiksa belum membeli tiket pesawat.

"Tersangka datang ke Bandara Kualanamu tetapi belum membeli tiket, sehingga kita belum bisa memastikan narkoba diduga sabu tersebut hendak dibawa ke mana," tambanya.

"Untungnya setelah melewati pemeriksaan pintu SCP pertama berhasil diamankan oleh personel Avsec," pungkasnya.

(KAH/RZD)