BNN Tes Urine 23 Penghuni Indekos di Tebingtinggi, 9 Positif Narkoba

BNN Tes Urine 23 Penghuni Indekos di Tebingtinggi, 9 Positif Narkoba
BNN Tes Urine 23 Penghuni Indekos di Tebingtinggi, 9 Positif Narkoba (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tebingtinggi – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebingtinggi mengamankan sekaligus melakukan tes urine terhadap 23 penghuni indekos saat dilakukan razia.

"Hasil tes urine itu menyimpulkan 9 orang dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis Ampethamine atau Metamphetamine (sabu)," kata Kepala BNN Kota Tebingtinggi, AKBP Alexander S Soeki, Selasa (10/10).

Razia dilakukan sesuai instruksi Presiden RI Tahun 2023, di mana Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menduduki posisi paling tinggi tingkat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dengan demikian, diperlukan perhatian khusus dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika secara extraordinary.

Karena itu, BNN Kota Tebingtinggi melaksanakan giat razia di lokasi-lokasi rawan peyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Adapun titik lokasi razia tersebut, Jalan Abadi, Kelurahan Deblod Sundoro, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi dan Jalan Karya, Gang Melati, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.

Kemudian, seluruh penyalahguna narkotika yang diamankan tersebut dibawa ke Posko P4GN BNN Kota Tebingtinggi untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Kepala BNN Kota Tebingtinggi mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program P4GN. Bisa dalam bentuk meningkatkan ketahanan diri, untuk berani menolak penyalahgunaan narkotika.

Selain itu, tidak takut untuk melapor ke BNNK Tebingtinggi apabila menemukan tempat-tempat yang dirasa mencurigakan dalam hal menyalahgunakan narkotika.

Dengan hasil kegiatan razia penyalahgunaan narkotika ini, diharapkan mampu menurunkan angka prevelensi penyalahguna maupun peredaran gelap narkotika.

Alexander menambhkan, sejak Januari hingga Oktober 2023, BNN Kota Tebingtinggi telah melakukan rehabilitasi (sahabay BNN) 13 gelombang dengan jumlah 151 orang direhabilitasi.

(CHA/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi