Kenali Gerakan Refleks Tak Terkontrol Akibat Kecanduan Gadget

Kenali Gerakan Refleks Tak Terkontrol Akibat Kecanduan Gadget
Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), Prof. Dr. dr Ridha Dharmajaya (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kebiasaan bermain gadget dengan durasi yang cukup lama tak hanya mengakibatkan saraf kejepit pada bagian leher.

Namun lebih dari itu juga berdampak terhadap kematian sel saraf yang dapat menimbulkan gerakan refleks pada wajah ataupun bagian tubuh lainnya.

Bahkan satu kasus terungkap, dimana seorang pelajar SMP di salah satu lembaga pendidikan di Kota Medan harus menghentikan proses belajarnya di kelas karena kebiasaan aneh atau gerakan refleks pada wajah yang dialaminya.

Kondisi itu terjadi akibat kecanduan gadget dalam hal ini bermain warnet hingga pagi hari atau biasa disebut pengguna paket malam.

Menjawab hal itu, Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), Prof. Dr. dr Ridha Dharmajaya menerangkan jika kondisi tersebut karena kematian sel saraf akibat otak kurang oksigen.

"Ketika anak kurang tidur karena sering bermain warnet menggunakan paket malam tentu si anak kurang tidur sehingga oksigen ke otaknya akan kurang. Ini bisa mengakibatkan kematian sel saraf," ujar Prof Ridha merespons pertanyaan seorang guru SMP, saat menyampaikan materi gadget sehat beberapa waktu lalu.

"Semakin sering dia melakukan itu (bermain paket malam) semakin banyaklah sel sarafnya yang mati. Inilah yang mengakibatkan terjadinya gerakan-gerakan refleks yang tak terkontrol pada wajah atau bagian tubuh lainnya," ujar Prof Ridha melanjutkan.

Prof Ridha pun mengingatkan pentingnya tidur malam bagi anak agar mampu merefleksikan otaknya dalam menerima oksigen.

"Semakin banyak menerima oksigen otaknnya akan semakin mudah menerima pelajaran yang diberikan dan sebaliknya kekurangan tidur apalagi sampai tidak tidur malam yang ada si anak tidak bisa mikir lagi dan tak bisa konsentrasi saat belajar," ucapnya mengakhiri.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi