Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) bermula ketika sepeda motor Honda Spacy BB 3260 NL yang dikendarai Rahmat Simbolon (52) datang dari arah Tarutung menuju Sipoholon.

"Saat itu sepeda motor yang dikendarai Rahmat Simbolon berboncengan dengan istrinya, Lustiana Sitohang (52), dan anaknya, Cut Kezia Situmeang (15)," ujarnya.

Di saat yang bersamaan, truk tangki BBM yang dikemudikan Marjono Lumbangaol, (37) warga Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, itu datang melaju datang sebaliknya dari arah Sipoholon menuju Tarutung.

Saat itu sepeda motor korban diduga berjalan beriringan dengan mobil yang ada di depanya dengan jarak yang dekat.

Naas setibanya di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), pengendara sepeda motor diduga tidak mengetahui ada jalan berlobang sehingga menabrak lobang tersebut dan mengakibatkan kendaraan mereka terjatuh.

"Saat terjatuh, istri korban, Lustiana Sitohang terlempar ke sebelah kanan badan jalan dan langsung disambut truk tangki yang datang dari depan. Korban terlindas roda depan hingga tewas di tempat," katanya.

"Sedangkan pengendara motor dan anak tirinya terjatuh di posisi jalanya sendiri, sehingga hanya mengalami luka-luka dan saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung," tambahnya.

Baringbing mengatakan, unit Laka Polres Taput melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi. "Kita juga mengamankan mobil truk tangki dan sepeda motor tersebut sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

(CAN/RZD)