Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kelas II B Siborongborong, Krisman Ziliwu mengatakan, razia dan penggeledahan ini dilakukan dalam rangka menjaga dan mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) di dalam Lapas.

"Razia ini sebagai langkah pencegahan gangguan Kamtib di lingkungan Lapas," ujarnya, Minggu (28/1).

Selain blok hunian, pihaknya juga merazia dan menggeledah sejumlah titik yang dianggap rawan.

"Beberapa titik yang dianggap rawan juga tak luput dari penggeledahan dan pemeriksaan petugas," imbuhnya.

Dia mengatakan, pada penggeledahan ini tidak ada ditemukan narkoba. Akan tetapi petugas menemukan sejumlah barang-barang terlarang lainnya seperti pisau cukur, kaca, korek api gas, sendok stainless dan beberapa besi besi-besi tajam lainnya.

"Seluruh barang-barang terlarang yang ditemukan ini langsung dimusnahkan," ucapnya.

Pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada personil TNI dan Polri yang telah ikut mendukung pelaksanaan razia dan penggeledahan terhadap sejumlah blok hunian WBP.

"Lapas Siborongborong akan terus kerjasama dengan aparat penegak hukum (APH) untuk menciptakan Lapas yang bebas handphone, pungli, dan narkoba (Halinar)," tandasnya.

(CAN/RZD)