F1 Powerboat Kembali Digelar di Danau Toba, Optimis Dongkrak Ekonomi Lokal

F1 Powerboat Kembali Digelar di Danau Toba, Optimis Dongkrak Ekonomi Lokal
Konferensi pers di Pos Bloc Medan, Jalan Pos Nomor 1, Medan, Kamis (22/2) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Event F1 Powerboat (F1H20) kembali digelar di Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Danau Toba. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut optimis, event internasional ini kembali mendongkrak perekonomian lokal.

Berbeda dengan tahun lalu, kali ini Danau Toba akan menjadi pembuka seri F1 Powerboat atau yang dikenal dengan nama F1H2O UIM World Championship tahun 2024. Diharapkan event ini bisa lebih sukses dari tahun lalu.

“Kita optimis melihat kesuksesan seri sebelumnya akan kembali dongkrak perekonomian Sumut, khususnya kawasan Danau Toba, apalagi ini merupakan seri pembuka untuk musim 2024,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Muhammad Armand Effendy Pohan saat konferensi pers di Pos Bloc Medan, Jalan Pos Nomor 1, Medan, Kamis (22/2).

Armand Effendy Pohan juga berharap, masyarakat ikut memeriahkan event internasional yang akan dilaksanakan 2-3 Maret 2024, dan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Tahun lalu, terdapat ratusan UMKM yang ikut meramaikan F1 Powerboat, yang diselenggarakan di Balige, Kabupaten Toba.

“Ada ratusan ribu wisatawan yang akan datang, kita maksimalkan apalagi kita sudah punya pengalaman tahun lalu, apa yang kurang kita benahi sehingga hasil kita peroleh bisa lebih besar lagi,” kata Armand Effendy Pohan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual mengatakan event ini bisa memberikan dampak ekonomi sebesar Rp500 miliar. Oleh karena itu, Menparekraf terus melatih pelaku UMKM di kawasan Danau Toba.

“Dukungan kami dengan seluruh kementerian agar ajang Powerboat nanti bisa berdampak pada ekonomi sebesar Rp500 miliar. Kami bersama semua stakeholder untuk memajukan terus wisata Danau Toba di mata dunia,” kata Sandiaga Uno.

Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan perlunya pelaku UMKM memperhatikan kebersihan dagangan dan juga lingkungan. Sehingga para turis merasa nyaman berada di Danau Toba dan memiliki kesan positif.

Tahun 2022 jumlah kunjungan pariwisata hanya 1 juta. Sementara tahun 2023 naik seratus persen menjadi 2 juta. Target kita makanan harus higienis dan warga sehat. Kami ingin melibatkan konten anak-anak muda. Karena konten itu butuh spot. Di sana spot tourism luar biasa, talent juga luar biasa,” kata Poltak Sitorus.

Hadir juga pada konferensi pers ini Marketing & Business Development Director F1H2O Raimondo di San Germano dan Direktur Olahraga Balap Air IMI Pusat Randi Wibawa.

Selain itu, juga hadir Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata In Journey Maya Watono dan Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi