Lakalantas tersebut terjadi di Jalan Pulau Sumatera, Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Senin (4/3) pukul 16.30 WIB.

Sumber menyebutkan, mini bus sedan Toyota Agya sore itu meluncur dari Jalan SM Raja berbelok ke Jalan Pulau Belitung Kampung Turi.

Setibanya di posisi jalan mendaki dan perlintasan kereta api tanpa plang, kereta api dari arah Pematangsiantar meluncur kencang menuju Stasiun Tebingtinggi.

Tabrakan itu tidak terhindar lagi, mini bus sedan Toyota Agya terseret sejauh 2 Kilometer (Km) dari lokasi kejadian dengan kondisi rusak berat.

"Penumpang di mobil ada dua orang pria, seorang penumpangnya ketika dievakuasi dari dalam mobil sewaktu dikeluarkan dari mobil sudah meninggal dan satu lagi dengan kondisi kritis. Korban tewas Sulistianto warga Persiakan, seorang konten kreator. Seorang lagi, temannya dengan kondisi kritis dan belum kami kenal," ungkap Wandi, warga di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Lantas Polres Tebingtinggi, Ipda Ariadi Purba membenarkan terjadinya kecelakaan mini bus kontra kereta api, persisnya di perlintasan yang tidak ada palang.

"Penumpang di mobil ada dua orang, saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut," tutur Ipda Ariadi Purba.

(CHA/RZD)