Hal tersebut kembali disampaikannya saat menerima audiensi Perhimpunan MITSU di ruang kerjanya, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (22/3).

“Kita terus mengajak masyarakat untuk turut serta menyukseskan PON,” kata Hassanudin.

Kesuksesan PON tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Sebagai tuan rumah, seluruh pihak mestilah ikut menyukseskan PON. Agar PON yang diselenggarakan di Sumut dapat menjadi kebanggaan yang terus diingat seluruh rakyat Indonesia.

Kata Hassanudin, PON juga akan memiliki dampak positif bagi masyarakat Sumut. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat selama pelaksanaan PON di Sumut.

“Salah satu kesuksesan yang kita kejar selain sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi, adalah sukses dampak perekonomian bagi masyarakat, marilah kita sama-sama menyukseskan ini sebaik-baiknya,” kata Hassanudin.

Tidak hanya PON, peran serta masyarakat pada kesuksesan program pemerintah juga sangat dibutuhkan. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tanpa dukungan dan peran serta masyarakat.

Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut senantiasa memberikan upaya maksimal dalam memajukan daerah yang bertujuan menyejahterakan rakyatnya.

“Pada dasarnya pemerintah selalu memberikan upaya semaksimal mungkin dalam menyejahterakan rakyatnya melalui program-program, namun agar program berjalan baik, tetaplah membutuhkan peran serta rakyat,” ujar Hassanudin.

Ketua Perhimpunan MITSU Fajar Suhendra mengatakan, pihaknya siap terus mendukung program pemerintah. Menurutnya, masyarakat juga mesti berperan dalam menyukseskan jalannya program program pemerintah.

Selain itu, katanya, kedatangan MITSU beraudiensi dengan Gubernur adalah bersilaturahmi sekaligus meminta arahan-arahan dan Pj Gubernur Sumut. Terutama mengenai bagaimana organisasinya berkontribusi mendorong perkembangan perekonomian Sumut.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut Mulyono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Faisal Arif Nasution, dan Kepala Biro Organisasi Desni Maharani Saragih.

(REL/RZD)