Analisadaily.com, Medan - Setelah sebelumnya sukses menggarap bisnis pengerjaan Smart Building, Smart Office, dan pengelolaan properti, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Telkom melalui anak perusahaannya PT. Telkom Property kini merambah bisnis iklan videotron.
Hal tersebut dikatakan President Director PT Graha Sarana Duta, Mohammad Firdaus saat meresmikan peluncuran Videotron Gedung Graha Merah Putih di Medan, Rabu (27/3/2024).
Menurutnya, kini semuanya sudah beralih ke digitalisasi, ditambah lagi pihaknya sama sekali tidak mengeluarkan modal, namun bisa mendapatkan keuntungan.
"Kita itu sebenarnya kerjanya kan mengelola, dan memonetizing gedung-gedung milik PT. Telkom, kebetulan kita lihat Gedung Graha Merah Putih yang di Medan ini lokasi nya sangat strategis, dan cocok dipasangi videotron. Kebetulan juga ada mitra kita yang berminat yakni CV. Prima Kencana Advertising. Prinsipnya kita hanya menyewakan space milik kita, dan diperjanjian kita dapat keuntungan 10 persen dari pendapatan, jadi kita tidak keluar modal, namun bisa dapat keuntungan," katanya.
Lebih lanjut, Firdaus mengatakan monetizing gedung untuk dipasangi videotron ini bukan hanya pertama di Kota Medan, namun sudah sebelumnya juga dilakukan dibeberapa kota besar lainnya di Indonesia.
"Sebelumnya kita sudah buat ini di Jakarta tentunya, Surabaya, Bandung, dan kini videotron ukuran 10 meter x 20 meter ini sudah kita pasangi juga di Medan, dan yang terpenting kita tidak ada mengeluarkan biaya invenstasi, semuanya pakai mitra. Kita hanya menyewakan space gedung, dapat revenue gross, dan ini menarik," kata Firdaus.
Terpisah, Direktur CV. Prima Kencana Advertising, Johnie Naslim selaku mitra mengatakan videotron yang terpasang di Graha Merah Putih ini merupakan videotron terbesar di Pulau Sumatera.
"Kita perlu dengan bangga menyampaikan, bahwa videotron di Gedung Graha Merah Putih Telkom ini merupakan videotron dengan ukuran terbesar di Pulau Sumatera, ukurannya 10m x 20m. Lokasi nya juga strategis, kalibrasi warna videotron nya juga tidak menyilaukan mata walau malam hari, dan kita optimistis ini akan dapat mendongkrak pendapatan kota Medan dari sektor periklanan, tentunya juga biaya listrik untuk dibayarkan ke PLN, ini kolaborasi yang keren menurut saya," kata Johnie Naslim.
