Pemuda ini yakin mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Johannes menyebut, mendapat dorongan dari pengurus partai di tingkat kabupaten, propinsi hingga pusat.

“DPC PDI Perjuangan Dairi mendorong saya ikut pilkada. Bisa dikonfirmasi ke Ketua, Resoalon Lumban Gaol,” ujar Johannes dihubungi via telepon dari Sidikalang, Selasa (14/5).

Penjelasan Johannes, aspirasi tersebut, diteruskannya ke Ketua DPD PDI Sumut, Rapidin Simbolon. Responnya, juga mendukung.

“Teman-teman di DPP juga mendorong saya ikut pilkada,” ucap Ketua Bidang Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat DPP PDI Perjuangan ini.

Lalu bagaimana pandangan Johannes terhadap Dairi? Diterangkan, kampung halamannya tertinggal dibanding kabupaten/kota di Sumut, termasuk 5 tahun belakangan ini.

“Dairi sedang tidak baik-baik saja. Minimal 4 kali setahun, saya pulang ke Sidikalang, saya dengar berbagai keluhan. Infrastruktur juga tertinggal,” kata Johannes.

Terpisah, Resoalon menerangkan, PDI Perjuangan bisa mengusung 1 paslon tanpa koalisi. Parpol ini meraih 7 dari 35 kursi DPRD hasil pemilu kemarin. Artinya memenuhi ketentuan, yakni minimal memperoleh 20 persen kursi dewan.

“PDI Perjuangan bisa mengusung paslon tanpa koalisi,” kata Resoalon.

Diutarakan, sebanyak 7 bakal calon (balon) Bupati dan 3 bakal calon Wakil Bupati mendaftar ke parpol berlambang moncong putih.

Untuk posisi balon Bupati, masing-masing atas nama Danjor Nababan, Johannes Oberlin Tobing, Junimart Girsang, Vikner Sinaga, Domian Simanjuntak, Dedi Manihar Matondang dan Jogi Tambunan.

Untuk balon Wakil Bupati, para pendaftar atas nama Resoalon Lumban Gaol, Wahyu Daniel Sagala dan Anwar Sani Tarigan.

Berkas telah diserahkan ke DPD PDIP Sumut. Nantinya dilakukan fit and protes tes serta survei untuk menetapkan 3 nama balon Bupati dan 3 nama balon Wakil Bupati. Nama tersebut diteruskan ke DPP.

(SSR/RZD)