Kompetisi yang akan dilangsungkan di sasana YKWI, Jalan Wushu, Medan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menyeleksi atlet-atlet berbakat yang akan mewakili Medan di tingkat provinsi maupun nasional.

Wushu, sebagai salah satu cabang olahraga yang terus berkembang, mendapatkan perhatian khusus pada Porkot kali ini. Ketua Pengurus Cabang Wushu Indonesia (WI) Kota Medan, Harianto, menyatakan antusiasmenya terhadap jumlah peserta yang meningkat tahun ini.

"Kami sangat bangga melihat semangat dan antusiasme para atlet wushu. Ini menunjukkan bahwa olahraga wushu semakin diminati di Medan," ujar Harianto yang didampingi Sekum M Akbar.

Para atlet akan bersaing dalam berbagai nomor pertandingan, termasuk Taolu (seni) dan Sanda (tarung). Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kemampuan, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antar atlet wushu di Kota Medan.

Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani MSi, dalam suatu kesempatan mengungkapkan harapannya agar ajang Porkot dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

"Kami berharap Porkot Medan ini menjadi wadah bagi para atlet muda untuk mengembangkan bakat dan potensinya. Sudah menjadi suatu kewajiban KONI Kota Medan untuk terus mendukung perkembangan wushu di Medan," katanya.

Salah satu atlet wushu yang akan berlaga, Alexandra Dwi Putri, menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik. "Saya sudah berlatih keras selama berbulan-bulan dan siap untuk bertanding. Porkot ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan hasil latihan dan meraih prestasi," ujar pewushu dari Medan Maimoon ini.

Selain persiapan atlet, panitia penyelenggara juga telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis untuk memastikan kelancaran acara. Porkot Medan 2024 cabor wushu diikuti 75 atlet yang akan berlaga dalam 14 nomor taolu dan sanda.

Ketua Panitia Porkot Medan cabor wushu, Freddy Wijaya menjelaskan bahwa seluruh persiapan sudah mencapai tahap akhir. "Kami sudah mempersiapkan venue, perangkat pertandingan, dan tim medis untuk memastikan kompetisi berjalan lancar dan aman bagi para atlet," kata Freddy Wijaya.

Kompetisi wushu dalam Porkot Medan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para atlet untuk mengasah kemampuan sekaligus mempromosikan olahraga wushu kepada masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, ajang ini diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kota Medan di masa depan.

Porkot Medan 2024 bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga tentang semangat sportivitas dan kebersamaan dalam memajukan olahraga di daerah. Seluruh masyarakat Medan diundang untuk menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para atlet yang berlaga.

(BBG/BR)