Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, harga cabai merah di wilayah Kabupaten Deliserdang cenderung lebih murah dibandingkan dengan di sekitar Kota Medan.

“Selain cabai merah, harga tomat juga diperdagangkan turun,” kata Gunawan.

Dijelaskan, di level pedagang besar, harga tomat ditransaksikan di kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per Kg. Di level pengecer harga tomat ditransaksikan dalam rentang Rp 3.000 hingga Rp 6.000 per Kg dengan beragam kualitas yang telah melewati proses penyortiran.

“Meskipun kita masih bisa menemukan harga tomat yang dijual Rp 8 ribu per Kg-nya, khususnya di sekitar Kota Medan,” jelasnya.

Disebutkan Gunawan, selain 2 komoditas tersebut, harga bawang merah juga berpeluang mengalami penurunan dalam waktu dekat.

“Saya menilai harga bawang merah di pekan depan berpeluang untuk turun tipis, dari kisaran harganya saat ini Rp 32 ribu hingga Rp 36 ribu per Kg. Sisi persediaan yang membaik menjadi peluang bagi harga bawang merah untuk lanjutkan penurunan,” sebutnya.

Untuk komoditas lainnya terpantau bergerak stabil di akhir pekan ini. Seperti daging ayam, bawang putih, gula pasir, minyak goreng, beras, telur ayam, dan daging sapi.

Sementara harga ikan segar seperti tongkol mengalami kenaikan dan dijual di kisaran Rp 20 ribu per Kg. Untuk ikan dencis ditransaksikan di kisaran Rp 25 ribu per Kg-nya.

Secara keseluruhan harga sejumlah kebutuhan pangan strategis masyarakat cenderung mengalami penurunan setelah perayaan Idul Adha.

Meskipun banyak komoditas pangan yang turun, namun untuk harga cabai merah dan bawang merah sejauh ini dinilai masih cukup mahal.

“Dan di Bulan Juni ini, deflasi di Sumut kian jelas terlihat,” pungkasnya.

(RZD)