Operasi Patuh Toba 2024 Dilaksanakan dalam Rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar

Operasi Patuh Toba 2024 Dilaksanakan dalam Rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar
Operasi Patuh Toba 2024 Dilaksanakan dalam Rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lubukpakam - Polresta Deliserdang Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2024, di Lapangan Hijau Polresta guna cipta kondisi pasca hari Bhayangkara ke-78 dan menyambut PON ke-21 Sumut-Aceh, Senin (15/7).

Apel gelar pasukan operasi kewilayahan patuh toba dipimpin langsung Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo.

Operasi Patuh Toba 2024 ini dilaksanakan dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Pasca pelaksanaan hari Bhayangkara Tahun 2024 yang mengangkat tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman, lancar dan mantap

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta untuk menekan angka kecelakaan fatalitas di wilayah Kabupaten Deliserdang

"Operasi Patuh Toba 2024 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 Juli 2024 sampai dengan 28 Juli 2024. Operasi ini ada 10 sasaran yang ditentukan antara lain, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengendara ranmor yang melawan arus, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, pengendara ranmor yang masih di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang, kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spektek, pengendara ranmor yang terobos traffic light, pengendara ranmor yang melanggar marka dan rambu lalu lintas, dan kendaraan logistik yang mengangkut barang secara berlebihan/odol (over dimensi dan over loading)," ungkap Kapolresta Deliserdang.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di dapat ditekan dan terciptanya Kamseltibcar Lantas yang aman dan kondusif.

Di akhir amanatnya, Kapolresta Deli Serdang berpesan kepada seluruh personel yang bertugas untuk menghindari sikap dan perilaku serta tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku sehingga berdampak berkurangnya kepercayaan dan simpati masyarakat kepada Polri khususnya kepada polisi lalu lintas.

“Berikan arahan yang jelas kepada anggota yang terlibat dalam operasi sebelum melaksanakan kegiatan, sehingga dalam melakukan tindakan bisa lebih simpatik dan humanis serta tidak melakukan tindakan yang kontra produktif,” pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi