Kegiatan dihadiri Dewan Pengurus Pusat AAUI, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Khoirul Muttaqien, Deputi Direktur Pengawasan LJK 2 Kantor OJK Provinsi Sumut, serta dihadiri perwakilan 28 peserta dari 33 cabang se-Indonesia.

Rakernas dilaksanakan bertujuan memperkuat strategi serta sinkronisasi literasi yang dilakukan setiap cabang, agar meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya berasuransi.

“Bagi kami, tonggak utama yang langsung bisa menyentuh segmen masyarakat adalah AAUI Cabang. Tentunya, kontribusinya sangat besar bagi industri asuransi,” kata Ketua AAUI Pusat, Budi Herawan.

Diungkapkan Budi, saat ini industri asuransi memiliki dinamika luar biasa. Hal ini diharapkan tidak menyurutkan semangat AAUI Cabang untuk terus menymarakkan edukasi ke masyarakat untuk memiliki asuransi sebagai mitigasi risiko-risiko.

“Seperti bencana alam, kecelakaan, dan lain sebagainya,” ungkap Budi.

Edukasi Keuangan Sangat Penting

Kepala OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien menuturkan, edukasi keuangan kepada masyarakat sangat penting dilakukan. Bahkan, pihaknya terus melakukan kolaborasi dengan berbagai asosiasi lembaga jasa keuangan yang ada di Sumut.

Khoirul berharap, Rakernas AAUI dapat memberikan ide, gagasan, dan inovasi baru, yang tentunya ikut serta mendukung regulator, terutama pada perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

“Saya apresiasi AAUI Cabang Medan yang selalu senantiasa mencerdaskan masyarakat terhadap layanan-layanan keuangan yang disediakan Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia,” sebutnya.

Ketua AAUI Medan, Garda Sibuea menuturkan, pihaknya selama ini sering melaksanakan literasi dan inklusi keuangan. “Tentunya bekerja sama dengan regulator yang ada di Medan, khususnya OJK,” ungkapnya.

Pada Rakernas kali ini, AAUI Pusat menyampaikan beberapa informasi terkait program kerja yang dilaksanakan. Kemudian dilanjutkan diskusi bersama dan pemaparan terkait akan adanya regulasi-regulasi baru, yang tentunya berdampak kepada AAUI Cabang.

Upaya Mendidik Masyarakat

Pada akhir diskusi, Ketua AAUI Pusat, Budi Herawan menyampaikan, peningkatan kompetisi SDM di industri juga dilakukan agar masyarakat juga terus terbantu, dan ikut mendidik antar sesama terkait produk layanan jasa keuangan.

Budi juga mengimbau untuk terus melakukan terobosan baru yang konkret, agar industri ini semakin dikenal masyarakat dan tumbuh menjadi industri yang kuat dalam menjaga perekonomian negara.

Rakerna AAUI diakhiri penandatanganan kesepakatan program kerja bersama tahun 2024 antara AAUI Pusat dan AAUI Cabang. Tujuannya sebagai simbolis untuk memperkuat sinergi AAUI Pusat dan Cabang.

“Utamanya mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya asuransi sebagai mitigasi atas risiko-risiko yang ada di sekitar,” Budi menandaskan.