Alvian Khomeini Ajak Milenial Hindari Politik SARA

Alvian Khomeini Ajak Milenial Hindari Politik SARA
Ilustrasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Batubara - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batubara akan digelar tidak lama lagi, dan menjelang perhelatan itu sejumlah kelompok masyarakat mengajak agar menghindari praktik-praktik politik yang membahayakan kesatuan sosial dan stabilitas di tengah warga, termasuk politik Suku, Agama, Ras dan Antargolongan.

Sekretaris PC TIDAR Batubara, Alvian Khomeini, mengatakan politik SARA adalah praktik politik yang tidak etis dan dapat membahayakan kesatuan sosial dan stabilitas masyarakat Batubara.

Kata dia, ini strategi memanipulasi atau memanfaatkan perbedaan-perbedaan identitas seperti suku, agama, ras, atau kelompok sosial tertentu untuk tujuan politik atau pemilihan umum.

"Jika hal ini masih dipakai, tentu dapat mengancam kesatuan sosial, memicu konflik, dan merusak proses demokrasi pada Pilkada Batubara nanti," kata Alvian, Jumat (13/9).

Sebagai genereasi milenial, ia menghimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi politik semacam ini yang membuat kita terpecah belah.

"Saya pikir, kita pemuda milenial tentu bisa menyikapi pola kuno ini, alhasil kita yang hidup berdampingan dari berbagai etnis berpotensi terpecah belah jika kita tidak bijak dalam menyikapi ini," ucap Alvian.

Menurutnya, kampanye politik yang berlandaskan pada ide, program, dan visi politik lebih elegan, daripada mengandalkan isu-isu SARA.

"Oleh karena itu, mari hindari politik SARA dan identitas ini, agar kita bisa mempertahankan kesatuan sosial, meningkatkan Toleransi dan Keragaman serta memelihara Demokrasi yang sehat," pungkasnya.

(AP/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi