Dengan menyoroti beragam inisiatif kepemimpinan yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat menginspirasi orang-orang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka sendiri, serta mempromosikan kolaborasi dan pertukaran ide di antara komunitas.

Ada 2 Jenis varian yang diberikan “DHYANA” dan “TURIYA”. Pelatihan ini diketuai Ambar Wulan Sari dan Al Fadhilah Raufika, beranggotakan Yulia Angreni Siregar, Annisah Yuliana, Farah Maisya Khair, Maisyaroh Atika, Salsabila Nurfadilah, Sintya Nur Hikmayanti.

Pelatihan dilaksanakan pada 10 September 2024. Program pelatihan bekerja sama Yayasan Al Kahfi Medan, yang beralamat di Jalan Arifin, Nomor 72, Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, yang memberikan waktu dan tempat untuk melaksanakan pelatihan.

Dalam kata sambutannya, Ketua Yayasan diwakili Ustaz Sumanto sangat mengapresiasi tentang pelatihan ini. “Saya berharap dengan adanya pelatihan pembuatan Linen Spray ini adik-adik di Yayasan Al Kahfi dapat berinovasi dan membuat Linen Spray dengan baik dan benar, sesuai takaran,” sebutnya.

“Dengan ini projek kami yakni memberikan pengetahuan dan ide baru serta pelatihan dalam pembuatan Parfum Linen Spray multifungsi kepada adik-adik di Yayasan Al Kahfi Medan dengan tema MARMA “Memberikan Keharuman Tahan Lama dan Anti Bakterial”,” kata Ambar.

Kata MARMA ini sendiri diambil dari Bahasa Jawa kuno yang berarti penuh perasaan. Pelatihan ini dibuat dengan penuh perasaan guna melengkapi kebutuhan rumah tangga serta kebutuhan sehari-hari. Salah satu langkah nyata yang akan kami laksanakan adalah PROJEK PARFUME LAUNDRY MULTIFUNGSI “MARMA” .

Akhir dari pelatihan ini adik-adik di Yayasan Al Kahfi sangat antusias dalam memperhatikan dan mempraktek kan pembuatan Linen Spray MARMA. “Besar harapan kami dengan adanya kegiatan Pelatihan Pembuatan Linen Spray MARMA adik-adik di Yayasan Al Kahfi dapat berinovasi dan meningkatkan kreatifitasnya untuk berkarya sehingga dapat membantu menghidupkan UMKM Kota Medan,” pungkasnya.

(REL/RZD)