Ribuan warga tumpah ruah meramaikan ulang tahun Sofyan Tan. Didominasi kaum ibu, mereka menenteng dan menjinjing hasil kebunnya mengantri satu-persatu untuk diberikan langsung ke tangan Sofyan Tan.

Tidak banyak yang diberikan, seperti Ibu Tarigan warga TigaJuhar, dia membawa seikat petai untuk diserahkan sebagai kado. Menurutnya yang diberikan tidak ada bandingannya dengan yang telah dilakukan Sofyan Tan kepada mereka. Sebab melalui tangan anggota Komisi X DPR RI itu lah beasiswa KIP kuliah mereka rasakan langsung manfaatnya.

“Anak kami bisa kuliah gratis di Medan sekarang berkat Pak Sofyan Tan. Nggak ada apa-apanya ini (petai). Tapi kami senang Bapak mau menerimanya,” ujarnya.

Yulhelmi br Peranginangin pun menyampaikan hal yang sama. Melalui peran Sofyan Tan, anaknya yang kembar kini bisa berkuliah di Medan. Padahal tak pernah terbayang sebelumnya bisa menguliahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

Elisabeth br Tarigan warga Tiga Juhar, STM Hulu lainnya menyampaikan anaknya lulus kuliah di Unimed, dan melalui jalur aspirasi Sofyan Tan kini bisa menerima KIP kuliah. Dia pun berharap suatu saat nanti akan lahir Sofyan Tan-Sofyan Tan lain yang bisa meneruskan perjuangan di bidang pendidikan yang berasal dari STM Hulu.

dr Sofyan Tan mengatakan bahwa dirinya seharusnya sudah di Jakarta untuk dikarantina jelang persiapan pelantikan 1 Oktober nanti sebagai Anggota DPR RI periode ketiganya.

Namun karena rasa cinta dan ungkapan syukurnya, maka dia memilih untuk menunda ke Jakarta demi merayakan ulang tahun sekaligus syukuran bersama masyarakat yang selama ini sudah mendukungnya.

Lalu diungkapkannya bahwa banyak yang bertanya mengapa harus datang lagi ke STM Hulu hingga berkali-kali. Sebab lanjutnya, warga STM Hulu sudah mendukungnya sepenuh hati.

Sofyan Tan menyebutkan, pada Pemilu 2014, meskipun tidak pernah datang ke STM Hulu ternyata suaranya ada 84 orang yang memilih. Karena penasaran maka dirinya berkunjung dan menyalurkan bantuan pendidikan.

Lalu hasilnya di Pemilu 2019 meraih 401 suara. Selanjutnya dia pun semakin rajin turun dan salurkan bantuan di STM Hulu. Puncaknya adalah Pemilu 2024 lalu suaranya naik 415% yakni menjadi 2.065 suara.

Selain itu, warga STM Hulu menurutnya sudah cerdas-cerdas terutama kaum ibu-ibunya. Karena saat ditanya mau uang atau anak pintar, semua serentak jawab ingin anaknya pintar.

“Udah pintar ibu-ibunya di sini. Pilih anak pintar yang lebih penting. Kalau tadi milih uang, saya langsung pulang,” ujarnya bercanda disambut tawa peserta undangan.

Sofyan Tan pun berterimakasih dan mengapresiasi atas sambutan, doa serta kado berupa hasil kebun yang diberikan. Semuanya akan dibawa pulang sebagai wujud rasa syukur.

Dalam kesempatan itu Sofyan Tan ikut mengundang dr Asri Ludin Tambunan yang akrab disapa dr Aci. Dia mengundang dr Aci karena rekan sejawat. Sesuai sumpah janji dokter, bahwa setiap sesama dokter adalah saudara kandung.

“Karena saudara kandung, maka saya bawalah kemari untuk berkenalan sama bapak ibu,” ujarnya.

Menurutnya dr Aci adalah orang yang cerdas, peduli, ramah dan baik. Sehingga dinilai mampu memimpin Deli Serdang lima tahun ke depan.

Dia pun menitip pesan jika nanti terpilih agar memperhatikan percepatan pengurusan perizinan agar tidak menghambat orang untuk berusaha dan membuka lapangan pekerjaan. Sehingga Deliserdang yang kaya mulai dari memiliki laut hingga gunung, hutan dan perkebunan serta bandara internasional, tentu berpotensi besar untuk tumbuh pesat.

dr Asriluddin Tambunan yang saat ini telah ditetapkan menjadi calon Bupati Deliserdang di Pilkada 2024 menyampaikan rasa bangga dan terimakasihnya karena telah diundang merayakan tokoh nasional pejuang pendidikan dr Sofyan Tan.

“Saya berterimakasih sudah diundamg kemari untuk merayakan ultah tokoh pendidikan nasional kebanggaan kita,” ujarnya.

Dia pun meminta izin ke Sofyan Tan untuk ikut meneruskanperjuangan pendidikan di Deli Serdang dalam lima tahun mendatang. “Izin saya pinjam lima tahun ke depan semangat pejuang pendidikan di Deli Serdang,” ucapnya.

dr Aci berharap suatu saat akan lahir Sofyan Tan baru dari STM Hulu dan Deli Serdang yang dapat meneruskan perjuangan kepedulian terhadap dunia pendidikan.

“Dengan pendidikan kita ubah nasib warga STM Hulu dan Deli Serdang,” ujarnya.

(REL/RZD)